Rini Ungkap Alasan Copot Pahala Mansury dari Dirut Garuda

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
12 September 2018 14:57
Ari Ashkara mengakui 99% akan dilantik menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Foto: Rini Soemarno (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indnesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menjelaskan pertimbangannya untuk mengganti Direktur Utama di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Hal ini tidak terlepas dari faktor keahlian masing-masing individu.

"Ya, ada rotasi itu biasa. Kami lihat expertise masing-masing. Ada tempat yang butuh keahlian misalnya di tempat A butuh yang ahli B, dasar pertimbangannya itu, tidak terlepas juga dari kinerja operasional yang kami lihat selama satu tahun," ujar Rini kepada media saat dijumpai di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Lebih lanjut, ia mengatakan, perombakan direksi juga melihat tantangan ke depan.

"Di Garuda Indonesia kami butuhkan expertise yang bagaimana itu kami lihat. Jadi, semua kami analisis secara total, tujuannya untuk meningkatkan kinerja BUMN, kerja lebih erat antara dewan komisaris dan direksi," pungkasnya.


Sebagai informasi, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) hari ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Informasi yang beredar kencang, Pahala Mansury akan dicopot dari posisi Direktur Utama Garuda dan digantikan oleh I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, yang akrab dengan panggilan Ari Askhara.

RUPSLB tersebut akan digelar mulai pukul 15.00 WIB di Kantor Pusat Garuda di Garuda City Center yang berada di kawasan Kompleks Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun, ketika disinggung mengenai kepastian dirinya menjabat sebagai Direktur Utama Garuda, Ari hanya menjawab singkat namun tegas.

"99%," kata dia, Rabu (12/9/2018).


(ray) Next Article Direksi-Komisaris Garuda Dirombak, Ini Bocoran Sosok Dirutnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular