
Garuda Indonesia (GIAA) Mau Ganti Pengurus, Ini Bocoran Wamen BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Agustus 2024. Rapat tersebut merupakan usulan dari pemegang saham seri A Dwiwarna.
Namun, mengutip keterbukaan informasi, belum dijelaskan dan diungkapkan secara rinci terkait mata acara RUPSLB tersebut.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberi sinyal, RUPSLB yang akan digelar kemungkinan terkait dengan pergantian manajemen.
"Ada pergantian pengurus lagi, mungkin," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, dikutip Kamis (11/7).
Selain itu, Tiko juga mengatakan, kelanjutan rencana Garuda untuk menggabungkan usaha (merger) ke dalam ekosistem PT Aviasi Pariwisata Indonesia alias InJourney, prosesnya masih berjalan hingga saat ini.
Harapannya, PP tersebut dapat rampung pada tahun 2024 ini. "Itu lagi berjalan PP-nya. Integrasinya dengan InJourney bukan Pelita. Sekarang, lagi nunggu proses pembuatan PP. Tahun ini Insya Allah rampung," pungkasnya.
Sesuai dengan Pasal 16 Peraturan OJK dan Pasal 23 ayat (6) Anggaran Dasar Perseroan, pemegang saham yang dapat mengusulkan mata acara Rapat adalah Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan/atau satu Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Usulan mata acara Rapat tersebut harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan, merupakan mata acara yang memerlukan persetujuan rapat, menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini
