Sempat Menguat Pada Pagi, Rupiah Lesu Terhadap Yen Siang Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat menguat, rupiah kembali lesu di hadapan yen siang ini. Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang meningkat ikut mempengaruhi pergerakan mata uang Negeri Sakura tersebut terhadap rupiah. 

Pada Rabu (12/9/2018) pukul 13:39 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 133,43. Rupiah melemah 0,3% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Dalam sebulan terakhir, rupiah telah melemah lebih dari 1%.



Hubungan AS-China kembali memanas seiring dengan rencana pengenaan bea impor tambahan bagi produk China. Presiden AS Donald Trump menegaskan bea masuk bagi produk made in China senilai US$200 miliar akan diikuti bea masuk tambahan senilai US$267 miliar.

"(Bea masuk) US$200 miliar yang dibicarakan itu bisa diterapkan sesegera mungkin, tergantung China. Saya benci mengatakan ini, tetapi setelah itu ada (bea masuk untuk importasi) US$267 miliar yang siap diterapkan kalau saya mau," tegas Trump akhir pekan lalu, dikutip dari Reuters. 

Pernyataan Trump tentu mengkhawatirkan pasar global. Investor pun terpaksa cari aman, dengan memburu instrumen investasi minim resiko (safe haven) seperti yen. Akibatnya, mata uang tersebut menguat terhadap mata uang global, termasuk rupiah.

Sementara itu, harga jual yen di beberapa bank nasional telah di atas Rp 136/JPY. Berikut data kurs di empat bank nasional terbesar hingga pukul 13:45 WIB: