Diobral Investor, Dalam Dua Minggu Harga RBMS Anjlok 51,98%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 September 2018 11:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati (RBMS) kembali dilepas investor. Pada perdagang sesi I hari ini ini, harga saham RBMS sudah anjlok 6,38% menjadi Rp 132 per saham.
Dalam sepekan terakhir harga saham RBMS sudah naik 16,67%. Namun dalam dua minggu terakhir harganya sudah anjlok 51,98%.
Saham RBMS sempat naik tinggi. Diperkirakan kenaikan ini karena rencana penerbitan saham baru atau rights issue. Menurut keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1,49 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 200/saham.
Dengan harga penawaran Rp 200 per saham, diperkirakan perseroan mampu meraih dana segar senilai Rp 299,29 miliar yang akan digunakannya untuk mengakuisisi saham PT Manggala Citra Abadi (MCA) dan PT Nusantara Almazia (NA).
Perusahaan MCA yang akan menjadi anak usaha RBMS ini telah memiliki lahan beserta ijin mengembangkan perumahan seluas 83.500 m2 di Karawang Timur. Lahan milik MCA bersentuhan dengan lahan milik Perseroan, sehingga RBMS telah mengetahui potensi dan market daerah tersebut.
Selain itu, NA juga memiliki lahan strategis sebagai Transit Oriented Development (TOD) di jantung transportasi umum kota Tangerang. Pada saat ini, NA telah membangun Apartemen Poris 88 di Tangerang dimana Tower 1 sebagian besar telah terjual dan telah memiliki ijin untuk membangun Tower 2.
Di area yang sama, NA memiliki dan menguasai lahan seluas sekitar 150.969 meter persegi untuk pembangunan mixed use terpadu (apartemen, pertokoan, perkantoran, hotel, sekolah, rumah sakit) yang didukung dengan fasilitas transportasi umum yang sudah beroperasi.
(roy) Next Article IHSG Turun 0,35%, 2 Saham Ini Harganya Naik Mendekati 35%
Dalam sepekan terakhir harga saham RBMS sudah naik 16,67%. Namun dalam dua minggu terakhir harganya sudah anjlok 51,98%.
Saham RBMS sempat naik tinggi. Diperkirakan kenaikan ini karena rencana penerbitan saham baru atau rights issue. Menurut keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1,49 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 200/saham.
Selain itu, NA juga memiliki lahan strategis sebagai Transit Oriented Development (TOD) di jantung transportasi umum kota Tangerang. Pada saat ini, NA telah membangun Apartemen Poris 88 di Tangerang dimana Tower 1 sebagian besar telah terjual dan telah memiliki ijin untuk membangun Tower 2.
Di area yang sama, NA memiliki dan menguasai lahan seluas sekitar 150.969 meter persegi untuk pembangunan mixed use terpadu (apartemen, pertokoan, perkantoran, hotel, sekolah, rumah sakit) yang didukung dengan fasilitas transportasi umum yang sudah beroperasi.
(roy) Next Article IHSG Turun 0,35%, 2 Saham Ini Harganya Naik Mendekati 35%
Most Popular