Jadi Dirut PGAS, Gigih Prakoso Fokus Integrasi PGN-Pertagas

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
10 September 2018 15:31
Gigih Prakoso resmi menggantikan Jobi Triananda sebagai direktur utama PGN, ini fokus kerjanya.
Foto: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Meski baru saja mengganti Direktur Utama, dipastikan kinerja PGN tidak akan terpengaruh, utamanya terkait aksi akuisisi Pertagas.

"Dirut baru (Gigih Prakoso) itu bukan orang baru, ia juga bagian dari steering committee integrasi PGN dengan Pertamina dan Pertagas, semua perencanaan beliau ikut serta. Jadi ini bukan hal baru untuknya. Sehingga, rasanya apa yang direncanakan perlu diakselerasi untuk bisa membawa manfaat," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo kepada media ketika dijumpai usai RUPSLB perusahaan, di Jakarta, Senin (10/9/2018).



Lebih lanjut, Dilo menjelaskan, target ke depannya dengan pemimpin baru yakni menyelesaikan sasaran yang sudah ditetapkan. Ia mencontohkan, misalnya optimalisasi value baik dari sisi pengelolaan gas yang harusnya bisa meningkat dari aksesibilitas saat ini, lebih mudah akses semua pelanggan dan tidak hanya pelanggan tertentu.

Kemudian dari sisi dari siai affordability harusnya lebih bisa diterima sektor masyarakat, dan bauran-baruan energi yang hari ini komoditas merupakan produksi lokal yang harusnya dimanfaatkan lagi untuk kebutuhan lokal sehingga bisa menurunkan impor negara.

Dilo Seno Widagdo menambahkan dalam menjalankan tugasnya sebagai direktur utama, Gigih Prakoso akan fokus untuk meleburkan PGN dan Pertagas. "Pak Gigih orientasinya saat ini integrasi Pertamina-PGN-Pertagas. Ini bukan hal yang baru buat Pak Gigih, diskusinya tahu semua Pak Gigih karena selama ini di Pokja Infrastruktur dan Pokja Proyek," ujar Dilo. 

Selain itu, Dilo juga menambahkan jajaran direksi PGN yang baru saat ini berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan, terutama dalam pembentukan holding migas. "Apa yang sudah kita sepakati kita jalankan," katanya. 

Adapun, mantan Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, dirinya siap untuk menerima penugasan baru setelah PGN.

"Tugas saya sudah selesai di PGN, ke depannya saya siap ditempatkan di penugasan lainnya di mana saja untuk nusa dan bangsa," ujar Jobi kepada media ketika dijumpai di kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merombak direksi PT PGN Tbk (PGAS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pagi ini. Posisi Jobi Triananda diganti oleh Gigih Prakoso. Gigih sebelumnya duduk sebagai Direktur Manajemen Investasi dan Risiko di PT Pertamina (Persero).
(gus) Next Article Akuisisi Pertagas, PGN Siapkan Investasi Rp 7,03 T di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular