
Dua Hari Melemah, Euro Balas Dendam
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 September 2018 14:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap euro melemah lumayan dalam pada perdagangan jelang sore ini. Pelemahan rupiah memutus penguatan yang terjadi dalam 2 hari perdagangan sebelumnya.
Pada Senin (10/9/2018) pukul 14:32 WIB, EUR 1 berada di 17.174,85. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Dalam 2 hari perdagangan sebelumnya, rupiah mampu menguat terhadap euro. Hari ini sepertinya euro sukses membalaskan dendamnya.
Berikut kurs euro di sejumlah bank nasional pada pukul 14:34 WIB:
Euro memang sedang perkasa. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), mata uang Benua Biru menguat 0,05% pada pukul 14:39 WIB. Sementara rupiah melemah 0,37%.
Euro mendapat sentimen positif setelah rilis data Kementerian Keuangan Jepang. Sepanjang Juli, investor asal Jepang membeli obligasi pemerintah Spanyol sebanyak JPY 71,9 miliar. Kemudian di obligasi pemerintah Italia, investor Jepang memborong senilai JPY 71,1 miliar. Ditambah lagi ada aliran dana JPY 615,1 miliar ke obligasi pemerintah Prancis.
Rilis data ini memberi kepercayaan pelaku pasar bahwa obligasi pemerintah di negara-negara Zona Euro masih prospektif. Investor Jepang saja mau masuk, yang memberi jalan kepada pelaku pasar dari negara-negara lain.
Aliran modal yang memihak ke Eropa tersebut membuat euro perkasa terhadap berbagai mata uang dunia. Rupiah pun menjadi salah satu korban balas dendam euro.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Perkasa di Negara-Negara Eropa!
Pada Senin (10/9/2018) pukul 14:32 WIB, EUR 1 berada di 17.174,85. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Dalam 2 hari perdagangan sebelumnya, rupiah mampu menguat terhadap euro. Hari ini sepertinya euro sukses membalaskan dendamnya.
Berikut kurs euro di sejumlah bank nasional pada pukul 14:34 WIB:
Euro memang sedang perkasa. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), mata uang Benua Biru menguat 0,05% pada pukul 14:39 WIB. Sementara rupiah melemah 0,37%.
Euro mendapat sentimen positif setelah rilis data Kementerian Keuangan Jepang. Sepanjang Juli, investor asal Jepang membeli obligasi pemerintah Spanyol sebanyak JPY 71,9 miliar. Kemudian di obligasi pemerintah Italia, investor Jepang memborong senilai JPY 71,1 miliar. Ditambah lagi ada aliran dana JPY 615,1 miliar ke obligasi pemerintah Prancis.
Rilis data ini memberi kepercayaan pelaku pasar bahwa obligasi pemerintah di negara-negara Zona Euro masih prospektif. Investor Jepang saja mau masuk, yang memberi jalan kepada pelaku pasar dari negara-negara lain.
Aliran modal yang memihak ke Eropa tersebut membuat euro perkasa terhadap berbagai mata uang dunia. Rupiah pun menjadi salah satu korban balas dendam euro.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Perkasa di Negara-Negara Eropa!
Most Popular