Melemah Hingga 27,4%, Berikut 5 Saham Paling Anjlok Pekan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,77% sepanjang pekan ini, seiring dengan rupiah yang melemah 0,61% melawan dolar AS di pasar spot. Beberapa saham bahkan mencatatkan penurunan harga yang sangat signifikan.

Berikut 5 saham dengan penurunan harga terbesar sepanjang pekan ini.

VIVA
Harga saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) anjlok hingga 27,4% sepanjang pekan ini, dari Rp 179/saham menjadi Rp 130/saham. Mengutip Reuters, emiten ini bergerak di bidang media dan mendistribusikan kontennya melalui platform TV, online, dan mobile.

Pilihan Redaksi Investor Lokal Sudah Kuat, Bergantung Asing Malah Rentan Gara-gara Rupiah, IHSG Sepekan Koreksi 2,77% Meroket Hingga 55,6%, Berikut Deretan Saham Paling Cuan

BUVA
Harga saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) anjlok hingga 25,4% sepanjang pekan ini, dari Rp 268/saham menjadi Rp 200/saham. Emiten ini bergerak di bidang pengembangan hotel dan resort.

MDIA
Harga saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) anjlok hingga 24,2% sepanjang pekan ini, dari Rp 165/saham menjadi Rp 125/saham. Emiten ini merupakan anak usaha dari VIVA. Melalui anak usahanya yakni PT Cakrawala Andalas Televisi, MDIA mengoperasikan stasiun televisi bernama ANTV.

TIRT
Harga saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) anjlok hingga 22,4% sepanjang pekan ini, dari Rp 85/saham menjadi Rp 66/saham. Emiten ini bergerak di bidang manufaktur kayu.

PTSN
Harga saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) anjlok hingga 22,2% sepanjang pekan ini, dari Rp 360/saham menjadi Rp 280/saham. Emiten ini menyediakan jasa manufaktur produk-produk elektronik. PTSN merupakan perakit dari smartphone buatan Xiaomi yang dipasarkan di Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Incar ANTV dan TVOne, Ini Sepak Terjang Bisnis Pieter Tanuri