
Tujuh Hari Melemah, Rupiah Bangkit di Kurs Acuan
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 September 2018 10:44

Jakarta CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kurs acuan mampu menguat. Ini memutus pelemahan rupiah yang terjadi selama 7 hari perdagangan terakhir.
Pada Kamis (6/9/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.891. Rupiah menguat 0,24% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah hari ini membalikkan tren pelemahan rupiah di kurs acuan yang sudah bertahan selama 7 hari. Dalam periode penuh derita itu, rupiah melemah 2,09% dan secara nominal anjlok 313 poin.
Sedangkan di pasar spot, rupiah juga menguat dan dolar AS sukses didorong ke bawah Rp 14.900. Pada pukul 10:14 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.892 di mana rupiah menguat 0,25%.
Di Asia, dolar AS bergerak variatif alias mixed. Namun di antara mata uang utama Benua Kuning, apresiasi rupiah yang mencapai 0,25% menjadi yang terbaik.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 10:16 WIB:
Pada Kamis (6/9/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.891. Rupiah menguat 0,24% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah hari ini membalikkan tren pelemahan rupiah di kurs acuan yang sudah bertahan selama 7 hari. Dalam periode penuh derita itu, rupiah melemah 2,09% dan secara nominal anjlok 313 poin.
Sedangkan di pasar spot, rupiah juga menguat dan dolar AS sukses didorong ke bawah Rp 14.900. Pada pukul 10:14 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.892 di mana rupiah menguat 0,25%.
Di Asia, dolar AS bergerak variatif alias mixed. Namun di antara mata uang utama Benua Kuning, apresiasi rupiah yang mencapai 0,25% menjadi yang terbaik.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 10:16 WIB:
Pages
Most Popular