
Operasi Penyelamatan Rupiah a la Jokowi Diapresiasi Pasar
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 September 2018 08:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan pagi ini. Sepertinya pelaku pasar merespons positif operasi penyelamatan rupiah terbaru yang dirilis pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Kamis (6/9/2018), US$ 1 dihargai Rp 14.900 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,2% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah bertambah kuat. Pada pukul 08:28 WIB, US$ 1 sudah berada di Rp 14.850 di mana rupiah menguat 0,54%. Dolar AS pun lengser dari level Rp 14.900.
Dolar AS bergerak variatif di Asia. Namun di antara mata uang utama Asia, sejauh ini penguatan rupiah adalah yang terbaik. Disusul oleh yen Jepang dan peso Filipina.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia pada pukul 08:29 WIB, mengutip Reuters:
Pada Kamis (6/9/2018), US$ 1 dihargai Rp 14.900 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,2% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah bertambah kuat. Pada pukul 08:28 WIB, US$ 1 sudah berada di Rp 14.850 di mana rupiah menguat 0,54%. Dolar AS pun lengser dari level Rp 14.900.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia pada pukul 08:29 WIB, mengutip Reuters:
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
USD/JPY | 111.22 | (0.27) |
USD/CNY | 6.83 | (0.23) |
USD/KRW | 1,119.40 | 0.05 |
USD/TWD | 30.77 | 0.00 |
USD/HKD | 7.85 | 0.00 |
USD/INR | 71.75 | 0.24 |
USD/MYR | 4.14 | (0.05) |
USD/SGD | 1.37 | (0.02) |
USD/THB | 32.78 | 0.03 |
USD/PHP | 53.51 | (0.26) |
Pages
Most Popular