
Pasca-Gempa, Bursa Jepang Dibuka Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 September 2018 07:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang mengawali perdagangan hari Kamis (6/9/2018) di zona negatif karena investor masih mencari-cari sentimen untuk hari ini sekaligus mencoba mengonfirmasi dampak gempa keras yang mengguncang bagian utara negara itu.
Indeks acuan Nikkei 225 turun dalam 0,58% ke 22.449,38 sementara indeks Topix jatuh 0,52% ke posisi 1.696,06 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Gempa magnitudo 6,7 di pulau Hokkaido menyebabkan tanah longsor hari Kamis dini hari dan melukai beberapa warga serta memadamkan aliran listrik di wilayah itu, dilansir dari Reuters.
Gempa yang terjadi pukul 3 pagi waktu setempat itu tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, Wall Street ditutup melemah dini hari tadi akibat anjloknya saham-saham teknologi.
Indeks yang sarat teknologi, Nasdaq Composite anjlok 1,2% ke 7.995,17, S&P 500 turun 0,3% ke posisi 2.888,6, namun Dow Jones Industrial Average berhasil menguat tipis 0,09% menjadi 25.974,99.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 turun dalam 0,58% ke 22.449,38 sementara indeks Topix jatuh 0,52% ke posisi 1.696,06 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Gempa magnitudo 6,7 di pulau Hokkaido menyebabkan tanah longsor hari Kamis dini hari dan melukai beberapa warga serta memadamkan aliran listrik di wilayah itu, dilansir dari Reuters.
Sementara itu, Wall Street ditutup melemah dini hari tadi akibat anjloknya saham-saham teknologi.
Indeks yang sarat teknologi, Nasdaq Composite anjlok 1,2% ke 7.995,17, S&P 500 turun 0,3% ke posisi 2.888,6, namun Dow Jones Industrial Average berhasil menguat tipis 0,09% menjadi 25.974,99.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular