Negara Berkembang Bergejolak, Bursa Saham Eropa Dibuka Merah
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
05 September 2018 15:00
London, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa turun tajam pada pembukaan perdagangan Rabu (5/9/2018), di tengah kecemasa terjadinya krisis di negara berkembang serta ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan beberapa perekonomian besar dunia.
Indeks FTSE 100 di London turun 0,3% menjadi 7.432,44. Sementara di zona euro, indeks DAX 30 di Frankfurt turun 0,4% menjadi 12.161,65 dan indeks CAC 40 di Paris merosot 0,4% menjadi 5.322,08, dibandingkan dengan tingkat penutupan perdagangan Selasa.
Sektor sumber daya alam dan otomotif Eropa tertekan hari Selasa karena kecemasan investor akan memanasnya perang dagang antara AS dan China.
Sementara itu, investor seluruh dunia mencermati situasi ekonomi di berbagai negara berkembang.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London turun 0,3% menjadi 7.432,44. Sementara di zona euro, indeks DAX 30 di Frankfurt turun 0,4% menjadi 12.161,65 dan indeks CAC 40 di Paris merosot 0,4% menjadi 5.322,08, dibandingkan dengan tingkat penutupan perdagangan Selasa.
Sektor sumber daya alam dan otomotif Eropa tertekan hari Selasa karena kecemasan investor akan memanasnya perang dagang antara AS dan China.
Sebuah laporan dari Bloomberg pekan lalu mengindikasikan Washington tengah bersiap untuk mengenakan tambahan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar paling cepat pekan ini.
Sementara itu, investor seluruh dunia mencermati situasi ekonomi di berbagai negara berkembang.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular