Wall Street Terjepit Tensi Dagang AS dengan China & Kanada

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 September 2018 06:38
Wall Street melemah pada perdagangan hari Selasa akibat meningginya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan rekan-rekan dagang utamanya.
Foto: REUTERS/Andrew Kelly
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street berjatuhan pada perdagangan hari Selasa (4/9/2018) akibat meningginya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan rekan-rekan dagang utamanya, seperti Kanada dan China.

Indeks S&P 500 melemah 0,2% dan ditutup di 2.896,72 dipimpin sektor telekomunikasi dan properti. Nasdaq Composite turun 0,2% ke 8.091,25 didorong pelemahan saham Facebook. Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,05% menjadi 25.952,48, CNBC International melaporkan.

Pekan lalu, AS dan Kanada gagal menyepakati perjanjian untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) ketika tenggat waktu hari Jumat terlewati.

Sementara kesepakatan dengan Meksiko telah tercapai, Trump berkicau akhir pekan lalu bahwa tidak ada kepentingan politis untuk mempertahankan Kanada dalam perjanjian NAFTA yang baru.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan pekan lalu bahwa pemerintah AS bersiap untuk mengenakan tambahan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar paling cepat pekan ini.

Dalam wawancara yang sama, Trump juga memperingatkan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk keluar dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) jika WTO tidak berubah.

Investor juga memantau pasar negara berkembang yang tertekan oleh perseteruan perdagangan global dan penguatan dolar AS.



(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular