Perusahaan Tambang Sinarmas Akuisisi 4 Penambang Batu Bara
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 September 2018 17:57
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akuisisi saham empat perusahaan milik GMR Energy (Netherlands) dan GMR Infrastructure Ltd (GIOL) pada 31 Agustus 2018.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), keempat perusahaan tersebut yakni PT Dwikarya Sejati Utama (DSU), PT Duta Sarana Internusa (DSI), PT Barasentosa Lestari (BSL) dan PT Unsoco dengan nilai transaksi berjumlah US$ 59,27 juta atau Rp 884,72 miliar.
Seluruh pembayaran investasi tersebut dilakukan secara tunai oleh perseroan dan sepenuhnya didanai dari dana internal GEMS.
Perseroan memperkirakan, investasi ini dapat menambah cadangan batu bara perseroan sejumlah 194 juta ton dengan kalori menengah. Sehingga, dapat meingkatkan potensi pendapatan secara jangka panjang.
Selain itu, aksi tersebut dinilai dapat memberikan keseimbangan dan portofolio cadangan perseroan dan peluang potensial untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan kinerja GEMS kedepannya.
Lebih lanjut, perseroan juga telah melakukan penandatanganan assignment agreement mandatory convertible bond milik DSU dari GMR Energy (Netherlands) dan GMR Infrastructure Ltd (GIOL) senilai US$ 6,36 juta.
Sedangkan terkait utang dalam neraca BSL, perseroan dapat melakukan pembayaran hutang bersumber dari keuntungan operasi di tahun-tahun mendatang. Dikarenakan utang dalam neraca BSL tersebut merupakan aset operasional dari perusahaan.
(hps) Next Article Crazy Rich Eka Tjipta, Tiap Bulan Tukar Dolar Rp 600 M
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), keempat perusahaan tersebut yakni PT Dwikarya Sejati Utama (DSU), PT Duta Sarana Internusa (DSI), PT Barasentosa Lestari (BSL) dan PT Unsoco dengan nilai transaksi berjumlah US$ 59,27 juta atau Rp 884,72 miliar.
Seluruh pembayaran investasi tersebut dilakukan secara tunai oleh perseroan dan sepenuhnya didanai dari dana internal GEMS.
Selain itu, aksi tersebut dinilai dapat memberikan keseimbangan dan portofolio cadangan perseroan dan peluang potensial untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan kinerja GEMS kedepannya.
Lebih lanjut, perseroan juga telah melakukan penandatanganan assignment agreement mandatory convertible bond milik DSU dari GMR Energy (Netherlands) dan GMR Infrastructure Ltd (GIOL) senilai US$ 6,36 juta.
Sedangkan terkait utang dalam neraca BSL, perseroan dapat melakukan pembayaran hutang bersumber dari keuntungan operasi di tahun-tahun mendatang. Dikarenakan utang dalam neraca BSL tersebut merupakan aset operasional dari perusahaan.
(hps) Next Article Crazy Rich Eka Tjipta, Tiap Bulan Tukar Dolar Rp 600 M
Most Popular