Rupiah Tembus Rp 14.700/US$, Harga Saham BTN Anjlok 3,8%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 August 2018 14:50
Pelemahan harga saham BTN merupakan yang terdalam dibandingkan bank lain yang tercatat di bursa efek Indonesia.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi II perdagangan hari ini anjlok 1,07% ke level 5.955,03 poin. Penyebabnya rupiah yang melemah ke Rp 14.700/US$.

Salah satu saham yang menderita kerena pelemahan rupiah adalah saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Bahkan saham BBTN merupakan saham bank yang anjlok paling dalam dibandingkan saham bank lain yang tercatat di bursa.

Saham BBTN anjlok 3,85% menjadi Rp 2.750 per saham. Saham BBTN telah diperdagangkan 2.192 kali dengan volume 17 juta saham. Total transaksi Rp 46,17 miliar.

Dalam satu bulan terakhir harga saham BBTN menguat 11,79%. Tetapi sejak awa tahun atau year to date (ytd) harganya saham BBTN sudah anjlok 22,97%.

Rupiah pada hari ini menyentuh nilai psikologis baru Rp 14.700/US$ dampak dari masalah yang terjadi di Argentina di mana investor berbondong-bondong keluar dari negara Leonel Messi ini karena kurang percaya dengan rencana penyelamatan ekonomi yang dirancang pemerintah.

Argentina dan Indonesia memiliki kemiripan. Keduanya menggantungkan pendanaan ekonomi dari utang luar negeri dan neraca transaksi berjalan yang terus melebar.





(roy/hps) Next Article Pro Kontra Penghapusan Harga Saham Terendah Rp 50

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular