
Saham FILM Disebut Digoreng, Ini Tanggapan Manoj Punjabi
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 August 2018 20:28

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MD Pictures Tbk (FILM) menepis anggapa bahwa sahamnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) 'digoreng' sehingga harganya terus 'panas' sebelum akhirnya disuspensi oleu bursa beberapa waktu lalu.
Direktir Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan kenaikan harga saham perusahaan yang dibangunnya ini karena investor merasa dekat dan ingin memiliki perusahaan tersebut. Ditambah lagi dengan perusahaan ini merupakan produsen film pertama yang melantai di pasar modal.
[Gambas:Video CNBC]
"Jadi ada banyak orang yang ingin punya saham MD karena ini saham pertama yang IPO jadi mereka ada emotional attachment," kata Manoj kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kondisi fundamental perusahaan saat ini cukup kuat. Ditambah lagi portofolio film-film yang diproduksi oleh perusahaan membuat investor lebih percaya kepada perusahaan.
"Jadi buat saya kata-kata goreng itu saya sangat anti karena saya sangat organik. Saya mulai dari nol usaha 15 tahun saya besarkan, kerja keras bukan jam-jaman tapi harian bisa tidak pulang. Jadi sekarang value yang orang percaya, bukan dari saya tapi dari produk MD Pictures-nya," jelas dia.
Adapun hingga saat ini saham perusahaan masih diberhentikan perdagangannya oleh BEI sejak Kamis (23/8/2018) hingga waktu yang belum ditentukan.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MD Pictures Tbk [FILM], PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FILM di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak perdagangan tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman keterbukaan bursa yang dirilis Selasa (21/8/2018).
Harga saham FILM terus melanjutkan reli sejak pertama kali ditransaksikan di BEI tanggal 7 Agustus 2018. Tercatat harga sahamnya sudah naik 623,81% ke level harga Rp 1.520/saham dari Rp 210/saham.
BEI sempat menghentikan sementara (suspensi) saham FILM setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan akhir-akhir ini. Penghentian itu dilakukan dalam rangka cooling down untuk memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar mempertimbangkan informasi pada perusahaan yang dikendalikan Manoj Punjabi itu.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article IHSG Anjlok 2,65%, Saham FILM Malah Naik 24,59%
Direktir Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan kenaikan harga saham perusahaan yang dibangunnya ini karena investor merasa dekat dan ingin memiliki perusahaan tersebut. Ditambah lagi dengan perusahaan ini merupakan produsen film pertama yang melantai di pasar modal.
[Gambas:Video CNBC]
"Jadi ada banyak orang yang ingin punya saham MD karena ini saham pertama yang IPO jadi mereka ada emotional attachment," kata Manoj kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kondisi fundamental perusahaan saat ini cukup kuat. Ditambah lagi portofolio film-film yang diproduksi oleh perusahaan membuat investor lebih percaya kepada perusahaan.
Adapun hingga saat ini saham perusahaan masih diberhentikan perdagangannya oleh BEI sejak Kamis (23/8/2018) hingga waktu yang belum ditentukan.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MD Pictures Tbk [FILM], PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FILM di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak perdagangan tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman keterbukaan bursa yang dirilis Selasa (21/8/2018).
Harga saham FILM terus melanjutkan reli sejak pertama kali ditransaksikan di BEI tanggal 7 Agustus 2018. Tercatat harga sahamnya sudah naik 623,81% ke level harga Rp 1.520/saham dari Rp 210/saham.
BEI sempat menghentikan sementara (suspensi) saham FILM setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan akhir-akhir ini. Penghentian itu dilakukan dalam rangka cooling down untuk memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar mempertimbangkan informasi pada perusahaan yang dikendalikan Manoj Punjabi itu.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article IHSG Anjlok 2,65%, Saham FILM Malah Naik 24,59%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular