
Naik 262%, Saham MD Pictures Masuk Dalam Pengawasan Bursa
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 August 2018 14:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT MD Pictures Tbk (FILM) masuk dalam saham yang pergerakannya dipantau oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat adanya pergerakan saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Adapun perusahaan ini baru mencatatkan sahamnya pada 7 Agustus 2018 pekan lalu.
Berdasarkan informasi dari BEI, saham perusahaan film ini disebutkan mengalami peningkatan yang tidak bisa, sehingga bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban dari perusahaan terkait permintaan konfirmasi dair pihak regulator.
Selain itu, investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang disampaikannya. Kemudian, invetsor juga perlu untuk mengkaji kembali rencana kerja corporate action perusahaan jika bel8um mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Untuk itu, investor juga perlu mempertimbangan kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan invetasi di saham FILM.
Adapun dalam seminggu terakhir saham perusahaan sudah mengalami kenaikan sebesar 261,90% dari harga penawaran perdananya di Rp 210 per saham. pada perdagangan hari ini saham perusahaan mengalami kenaikan batas atas (auto rejection) dengan kenaikan 24,59% ke harga Rp 760 per saham.
(hps/hps) Next Article Kejam! Sempat Diangkat 23%, Saham FILM Dibanting & Drop 4,4%
Berdasarkan informasi dari BEI, saham perusahaan film ini disebutkan mengalami peningkatan yang tidak bisa, sehingga bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban dari perusahaan terkait permintaan konfirmasi dair pihak regulator.
Selain itu, investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang disampaikannya. Kemudian, invetsor juga perlu untuk mengkaji kembali rencana kerja corporate action perusahaan jika bel8um mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Adapun dalam seminggu terakhir saham perusahaan sudah mengalami kenaikan sebesar 261,90% dari harga penawaran perdananya di Rp 210 per saham. pada perdagangan hari ini saham perusahaan mengalami kenaikan batas atas (auto rejection) dengan kenaikan 24,59% ke harga Rp 760 per saham.
(hps/hps) Next Article Kejam! Sempat Diangkat 23%, Saham FILM Dibanting & Drop 4,4%
Most Popular