Kemarin Turki, Sekarang Argentina Berpotensi Bikin Huru-hara
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 August 2018 09:52

Oleh karena itu, pemerintah dan bank sentral berusaha keras menstabilkan peso. Pelemahan peso memaksa bank sentral Argentina melakukan intervensi besar-besaran, tetapi tetap tidak manjur.
Argetina pun terpaksa berpaling kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Argentina memang sudah menyepakati fasilitas pinjaman sebesar US$ 50 miliar dari lembaga multilateral tersebut.
"Kami sudah sepakat dengan IMF untuk menyediakan dana yang dibutuhkan dan memastikan kepatuhan terhadap program pemulihan. Keputusan ini untuk mengurangi ketidakpastian," kata Mauricio Macri, Presiden Argentina, dikutip dari Reuters.
Kesepakatan utang dengan IMF tentu ada harganya. Argentina harus mengubah rencana ekonomi yang sudah disusun untuk kemudian diganti dengan saran-saran IMF.
Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF, sudah menugaskan tim untuk memeriksa rencana program ekonomi Argentina. Nantinya, rencana ini akan dirombak sesuai dengan masukan IMF.
"Pihak-pihak terkait akan bekerja untuk merevisi rencana ekonomi pemerintah dengan fokus untuk membuat Argentina lebih baik dalam tren perubahan pasar keuangan dunia. Termasuk kebijakan fiskal dan moneter yang lebih kuat," tegas Lagarde, dikutip dari Reuters.
Perkembangan di Argentina dikhawatirkan bisa membuat investor memilih bermain aman dan menghindari negara-negara berkembang. Bila ini sampai terjadi, maka bukan berita baik bagi IHSG dan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Argetina pun terpaksa berpaling kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Argentina memang sudah menyepakati fasilitas pinjaman sebesar US$ 50 miliar dari lembaga multilateral tersebut.
"Kami sudah sepakat dengan IMF untuk menyediakan dana yang dibutuhkan dan memastikan kepatuhan terhadap program pemulihan. Keputusan ini untuk mengurangi ketidakpastian," kata Mauricio Macri, Presiden Argentina, dikutip dari Reuters.
Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF, sudah menugaskan tim untuk memeriksa rencana program ekonomi Argentina. Nantinya, rencana ini akan dirombak sesuai dengan masukan IMF.
"Pihak-pihak terkait akan bekerja untuk merevisi rencana ekonomi pemerintah dengan fokus untuk membuat Argentina lebih baik dalam tren perubahan pasar keuangan dunia. Termasuk kebijakan fiskal dan moneter yang lebih kuat," tegas Lagarde, dikutip dari Reuters.
Perkembangan di Argentina dikhawatirkan bisa membuat investor memilih bermain aman dan menghindari negara-negara berkembang. Bila ini sampai terjadi, maka bukan berita baik bagi IHSG dan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular