Saham-saham Teknologi Buat Wall Street Kembali Cetak Rekor
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 August 2018 06:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Reli saham-saham teknologi telah membuat indeks acuan Wall Street menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan hari Rabu (29/8/2018). Sentimen investor juga terdorong naik oleh dimulainya kembali pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Indeks Nasdaq Composite bertambah 1% menjadi 8.109,69, S&P 500 menguat 0,6% ke posisi 2.914,04 dan untuk kali pertama ditutup di atas 2.900, sementara Dow Jones Industrial Average merangkak naik 0,23% ke 26.124,57.
Sektor teknologi S&P 500 tercatat melompat 1%. Saham Apple melonjak 1,5% ke level tertingginya sepanjang sejarah hingga mendorong penguatan indeks Dow Jones.
Saham Amazon meroket 3,4% setelah Morgan Stanley menaikkan target harga sahamnya dan memprediksikan valuasi perusahaan akan mencapai US$1,2 triliun. Analis Morgan Stanley, Brian Nowak, mengatakan bisnis iklan, langganan, dan cloud Amazon akan mendorong profitabilitas menjadi lebih tinggi dan revisi estimasi ke atas.
Saham Amazon ditutup di US$1.998,10 per unit.
Saham perusahaan induk Google, Alphabet, bertambah 1,5% setelah Morgan Stanley juga menaikkan target harga sahamnya. Para analis menyebut unit bisnis kendaraan otomatis perusahaan, Waymo, akan menjadi katalis pendorong harga sahamnya, CNBC International melaporkan.
Saham Alphabet ditutup di US$1.264,65 per unit.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland kembali bergabung dalam pembicaraan perjanjian perdagangan Amerika Utara (NAFTA) setelah AS dan Meksiko mengumumkan kesepakatan perdagangan bilateral.
Freeland mengatakan kesepakatan sulit yang dicapai Meksiko dengan AS awal pekan ini akan membantu ketiga negara mencapai diskusi yang produktif minggu ini.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ada kemungkinan perjanjian dagang dengan keikutsertaan negaranya akan tercapai hari Jumat. Namun, ia juga mencatat bahwa kesepakatan NAFTA haruslah kesepakatan yang tepat bagi Kanada.
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu mengatakan ia optimistis Kanada akan bergabung dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Indeks Nasdaq Composite bertambah 1% menjadi 8.109,69, S&P 500 menguat 0,6% ke posisi 2.914,04 dan untuk kali pertama ditutup di atas 2.900, sementara Dow Jones Industrial Average merangkak naik 0,23% ke 26.124,57.
Sektor teknologi S&P 500 tercatat melompat 1%. Saham Apple melonjak 1,5% ke level tertingginya sepanjang sejarah hingga mendorong penguatan indeks Dow Jones.
Saham Amazon ditutup di US$1.998,10 per unit.
Saham perusahaan induk Google, Alphabet, bertambah 1,5% setelah Morgan Stanley juga menaikkan target harga sahamnya. Para analis menyebut unit bisnis kendaraan otomatis perusahaan, Waymo, akan menjadi katalis pendorong harga sahamnya, CNBC International melaporkan.
Saham Alphabet ditutup di US$1.264,65 per unit.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland kembali bergabung dalam pembicaraan perjanjian perdagangan Amerika Utara (NAFTA) setelah AS dan Meksiko mengumumkan kesepakatan perdagangan bilateral.
Freeland mengatakan kesepakatan sulit yang dicapai Meksiko dengan AS awal pekan ini akan membantu ketiga negara mencapai diskusi yang produktif minggu ini.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ada kemungkinan perjanjian dagang dengan keikutsertaan negaranya akan tercapai hari Jumat. Namun, ia juga mencatat bahwa kesepakatan NAFTA haruslah kesepakatan yang tepat bagi Kanada.
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu mengatakan ia optimistis Kanada akan bergabung dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Most Popular