Terkendala Izin, TOTL Revisi Target Pendapatan Rp 2,6 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 August 2018 19:27
Hal ini dilakukan terutama karena kontrak yang sudah di tangan tidak bisa dilanjutkan pengerjaan karena terkendala izin.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) merevisi target pendapatan dan laba perusahaan sepanjang tahun ini. Hal ini dilakukan terutama karena kontrak yang sudah di tangan tidak bisa dilanjutkan pengerjaan karena terkendala izin.

Corporate Secretary perusahaan Mahmilan Sugiyo mengatakan meski target kontrak sepanjang tahun ini masih tetap di angka Rp 4 triliun, namun revisi turun dilakukan pada pendapatan dan laba.

"Target 2018 kontrak baru Rp 4 triliun. Pendapatan targetnyta jadi Rp 2,6 triliun, direvisi dari Rp 3,2 triliun dan laba jadi Rp 210 miliar dari target Rp 250 miliar," kata Mahmilan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8).

Menurut dia, revisi target karena permasalahan perijijnan di lapangan sehingga pengerjaan juga masih belum dilakukan perusahaan.

Sementara itu, hingga Agustus ini perusahaan sudah mengantongi perolehan kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun yang mayoritas berasal dari kontrak pengerjaan swasta.

Untuk 2019, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba modeat dengan pertimbangan di tahun depan akan banyak konsumen yang ragu untuk membangun di tahun politik.
(hps) Next Article Hingga Agustus 2018, Total Bangun Raih Kontrak Baru Rp 2,6 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular