Januari-Agustus, WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp 23,45 T

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 August 2018 16:55
Wijaya Karya atau WIKA merupakan salah satu BUMN Konstruksi dengan perolehan kontrak besar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat perolehan kontrak baru senilai Rp 23,45 triliun untuk periode Januari hingga pekan ketiga Agustus tahun ini. Nilai tersebut mencapai 40,36% dari target kontrak baru perseroan pada 2018 senilai Rp 58,11 triliun.

Direktur Utama perseroan Tumiyana mengatakan bahwa capaian terbesar kontrak baru berasal dari sektor infrastruktur dan gedung senilai Rp 17,44 triliun. Sedangkan sektor industri senilai Rp 4,63 triliun. Sisanya sektor energi dan industrial plant senilai Rp 725,59 miliar dan Rp 657,23 miliar.

"Capaian ini termasuk yang tertinggi dalam industri konstruksi di Indonesia, jadi kami yakin akhir tahun nilai target kontrak baru pada akhir tahun dapat tercapai," ungkapnya dalam public expose dalam acara Investor Summit 2018, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/8/18).

Tahun ini perseroan menargetkan jumlah pendapatan senilai Rp 50,23 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan perseroan senilai Rp 26,18 triliun.

Sementara itu target laba bersih perseroan pada 2018 senilai Rp 2,03 triliun dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada akhir 2017 senilai Rp 1,2 triliun.

Target tersebut didorong dengan target kontrak yang akan diraih (order book) senilai Rp 130,61 triliun dari target order book pada 2017 senilai Rp 106,64 triliun.

"Beberapa proyek terbaru yang berhasil diraih oleh pereroan diantaranya Bendungan Tiga Dihaji Oku Selatan dengan nilai kontrak Rp 471 miliar. Lalu pembangunan Drmaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo di Jawa Timur Senilai," ujar Tumiyana.
(hps/hps) Next Article Bikin Motor Listrik, WIKA Kejar Produksi 50 Ribu Unit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular