
Fokus Revolusi Industri 4.0, ASGR Tambah Modal AXI Rp 100 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
29 August 2018 12:31

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengucurkan modal tambahan senilai Rp 100 miliar untuk salah satu entitas anak usaha PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI). Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai pendukung kegiatan operasional AXI.
Presiden Direktur Perseroan Harry H. Halim mengatakan perseroan akan mempertahankan potensi pendapatan yang didapat ASGR melalui AXI. Tercatat, pada semester I tahun ini kontribusi pendapatan dari AXI mencapai 32% (Rp 534 miliar) dari total pendapatan perseroan (Rp 1,67 triliun).
Tercatat nilai kontribusi yang diperoleh dari AXI tumbuh 25% dari semester I tahun lalu yang hanya berkontribusi sebesar 7%.
"Jadi AXI ini cukup baik ya dan signifikan pertumbuhannya, jadi kami kedepan komposisi itu masih kepada bisnis business to government (B2G) dan masih fokus untuk penetrasi ke arah tersebut," ujarnya usai paparan publik di acara Investor Summit 2018, Rabu (29/8/18).
Lebih lanjut, hingga semester I tahun ini perseroan telah menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 100 miliar dari target belanja modal senilai Rp 400 miliar pada tahun ini.
Sekitar 75% anggaran belanja modal perseroan digunakan untuk pengembangan bisnis inti dan sisanya dilakukan ke bisnis non inti.
"Bisnis inti itu misalnya kami juga coba ke packaging sebagai end to end solution. Jadi kami yakin bisnis yang kami jalani saat ini tetap eksis di tengah perkembangan industri revolusi industri 4.0 saat ini, sehingga arahnya terus ke arah digitalisasi," tambah Hendrik.
Pada semester II 2018, perseroan optimistis dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih (bottom line) yang diraih mencapai 10% dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan positif tersebut didorong dengan lini bisnis utama baru perseroan salah satunya melalui AXI yang terus membukukan peningkatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
"Dari AXI aja year on year (YoY) itu dari Rp 90 miliar menjadi Rp 500 miliar kontribusinya pada semester I. Memang semester II masih challenging namun kami optimis secara over all kami akan memberikan revenue yang signifikan," ujar Harry.
(hps/hps) Next Article Anggarkan Capex Rp 400 M, ASGR Targetkan Laba 2018 Tumbuh 10%
Presiden Direktur Perseroan Harry H. Halim mengatakan perseroan akan mempertahankan potensi pendapatan yang didapat ASGR melalui AXI. Tercatat, pada semester I tahun ini kontribusi pendapatan dari AXI mencapai 32% (Rp 534 miliar) dari total pendapatan perseroan (Rp 1,67 triliun).
Tercatat nilai kontribusi yang diperoleh dari AXI tumbuh 25% dari semester I tahun lalu yang hanya berkontribusi sebesar 7%.
Lebih lanjut, hingga semester I tahun ini perseroan telah menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 100 miliar dari target belanja modal senilai Rp 400 miliar pada tahun ini.
Sekitar 75% anggaran belanja modal perseroan digunakan untuk pengembangan bisnis inti dan sisanya dilakukan ke bisnis non inti.
"Bisnis inti itu misalnya kami juga coba ke packaging sebagai end to end solution. Jadi kami yakin bisnis yang kami jalani saat ini tetap eksis di tengah perkembangan industri revolusi industri 4.0 saat ini, sehingga arahnya terus ke arah digitalisasi," tambah Hendrik.
Pada semester II 2018, perseroan optimistis dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih (bottom line) yang diraih mencapai 10% dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan positif tersebut didorong dengan lini bisnis utama baru perseroan salah satunya melalui AXI yang terus membukukan peningkatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
"Dari AXI aja year on year (YoY) itu dari Rp 90 miliar menjadi Rp 500 miliar kontribusinya pada semester I. Memang semester II masih challenging namun kami optimis secara over all kami akan memberikan revenue yang signifikan," ujar Harry.
(hps/hps) Next Article Anggarkan Capex Rp 400 M, ASGR Targetkan Laba 2018 Tumbuh 10%
Most Popular