Dolar AS Gas Pol Tinggalkan Rupiah dan Mata Uang Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 August 2018 16:42
Penguatan Dolar AS Kian Tegas
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)
Dolar AS memang sedang gas pol meninggalkan rupiah dan mata uang Benua Kuning di belakang. Dollar Index, yang mencerminkan posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia, menguat 0,15% pada pukul 16:12 WIB. 

Setidaknya ada dua sentimen utama yang mendukung penguatan dolar AS. Pertama adalah rilis data keyakinan konsumen.  

Pada Agustus, Indeks Keyakinan Konsumen versi The Conference Board ada di 133,4, mengungguli konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 126,7. Indeks yang di atas 100 menunjukkan konsumen optimistis dengan situasi ekonomi terkini. 

Sebagai informasi, pencapaian Agustus merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2000 atau nyaris 18 tahun. Ini menunjukkan konsumsi di Negeri Adidaya semakin membaik, dan tentunya berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. 

Konsumsi rumah tangga menyumbang sekitar 68% dari pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di AS. Oleh karena itu, peningkatan konsumsi akan sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi. 

Tidak heran The Federal Reserve/The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2018 bisa mencapai 4,6%. Lebih baik ketimbang kuartal sebelumnya yaitu 4,1%. 

Artinya, The Fed jadi semakin punya alasan untuk menaikkan suku bunga. Tanpa kenaikan suku bunga, perekonomian AS bisa terus melaju tanpa kendali dan menciptakan overheat

Meski berfungsi untuk mengendalikan perekonomian AS supaya baik jalannya, kenaikan suku bunga acuan punya dampak lain yaitu memancing arus modal. Dengan kenaikan suku bunga, maka imbalan berinvestasi di instrumen-instrumen berbasis dolar AS (terutama yang berpendapatan tetap/fixed income) akan naik. Bagi investor yang selalu mencari cuan, ini tentu sangat menggoda. 

Aliran modal ke pasar keuangan AS otomatis membuat greenback menguat. Dolar AS pun kembali garang dan menerkam berbagai mata uang, termasuk rupiah. 

(aji/aji)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular