Tunggu AS & Kanada, Pergerakan IHSG Diperkirakan Terbatas

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
29 August 2018 07:59
Proyeksi pergerakan IHSG hari Rabu (29/8/2018) dari para analis saham.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,28% ke level 6.042 pada perdagangan hari Selasa (28/8/2018). Pergerakan indeks hari ini, Rabu (29/8/2018), diperkirakan akan tetap terbatas saat publik masih menanti kelanjutan kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Kiwoom Sekuritas menyatakan sentimen eksternal masih memengaruhi pergerakan indeks hari ini, menyusul kesepakatan perdagangan antara AS dan Meksiko yang diumumkan Senin kemarin.



Selain itu, pasar juga memusatkan perhatian pada hasil pembicaraan dagang antara AS dan Kanada. Trump dalam hal ini memperingatkan Kanada karena pihaknya bisa mengenakan tarif pada mobil Kanada jika menolak untuk menyetujui kesepakatan baru dan juga menginginkan konsesi pada produk susu negara tersebut.

Fokus berikutnya adalah mulai tertuju kepada data inflasi yang keluar pada awal bulan serta angka pengangguran Amerika yang disampaikan akhir bulan ini.

"Secara teknikal, IHSG diprediksi masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan dengan support dan resisten di level 6.022-6.064," tulis Kiwoom dalam risetnya yang diterima CNBC Indonesia hari Rabu.



Sementara itu, Reliance Sekuritas dalam risetnya menilai pergerakan IHSG secara teknikal mulai terkonsolidasi setelah mendekati level upper bollinger bands dengan indikator stochastic yang mulai bergerak pada area overbought dan berindikasi dead-cross. Pola candlestick pun membentuk pola northern star dengan indikasi terkoreksi jangka pendek.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali terkonsolidasi tertekan dengan rentan pergerakan 6.010-6.110," tulis Reliance Sekuritas.
(prm) Next Article BI Tahan Bunga Acuan, IHSG Pekan Ini Diramal Bullish

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular