Rupiah Jauh Lebih Baik di Era SBY atau Jokowi? Ini Faktanya

Alfado Agustio & Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
28 August 2018 12:24
Pergerakan Rupiah di Masa SBY
Foto: Arie Pratama
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden RI selama dua periode sejak 2004-2014. Selama masa itu, pergerakan rupiah sebenarnya juga terdepresiasi. Misalnya di periode pertama yaitu 20 Oktober 2004-19 Oktober 2009. Pada saat SBY dilantik, rupiah berada di posisi Rp 9.070/US$. Sementara di akhir kepemimpinannya, rupiah berada di Rp 9.395/US$. Kurs rupiah pun hanya mengalami depresiasi 3,58%.
 
Rupiah Jauh Lebih Baik di Era SBY atau Jokowi? Ini DatanyaFoto: Rupiah Periode I SBY / Tim Riset CNBC Indonesia

 
Di periode tersebut, sebenarnya rupiah dihadapkan pada cobaan berupa krisis ekonomi AS tahun 2008. Mata uang negara-negara global termasuk rupiah pun melemah cukup dalam. Bahkan rupiah sempat berada di posisi terlemah sepanjang sejarah pada 1 desember 2008, yaitu di posisi Rp 12.150/US$. Namun, seiring pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam memberikan dampak penguatan rupiah hingga berada di bawah Rp 10.000/US$. Penguatan tersebut terjadi hingga akhir kepemimpinan SBY periode pertama.
 
SBY kembali terpilih sebagai Presiden pada periode berikutnya yaitu 20 Oktober 2009-19 Oktober 2014. Saat dilantik, posisi rupiah berada di Rp 9,395/US$. Sementara di akhir kepemimpinannya, posisi rupiah di Rp 12.105/US$. Depresiasi rupiah jauh lebih dalam, hingga mencapai 28,85%. Depresiasi rupiah paling mencolok terlihat di awal tahun 2014, dimana rupiah berada di atas di Rp 12.000/US$.
 
Rupiah Jauh Lebih Baik di Era SBY atau Jokowi? Ini DatanyaFoto: Rupiah Periode II SBY/Tim Riset CNBC Indonesia

 
Penyebab utama pelemahan tersebut datang dari dalam negeri. Defisit transaksi berjalan di tahun tersebut menyentuh angka 4,30% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau tertinggi selama SBY memimpin. Kondisi ini disinyalir menjadi sentimen yang mempengaruhi penilaian investor terhadap perekonomian Indonesia. Akibatnya, rupiah pun kena imbasnya dan mengalami depresiasi hampir 30%.



(dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular