
Analisis Teknikal
IHSG di Jalur Hijau, 4 Saham Ini Berpotensi Menguat
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
28 August 2018 08:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat saham ini berpotensi mengalami kenaikan harga pada perdagangan hari ini. Beberapa indikator teknikal menunjukkan ada harapan penguatan yang jelas dari empat saham tersebut.
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti slow stochastic (SS) dan analisis volume. Berikut laporannya:
Kami memilih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indocement Tunggal Perkasa (INTP), PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Jasa Marga (JSMR) karena mereka sedang dalam arah kenaikan.
Hal ini terlihat dalam indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), di mana semua saham pilihan berada pada posisi persilangan emas (golden cross).
Meski semua saham pada posisi jenuh beli (overbought) pada indikator stochastic, ettapi untuk saham yang sedang dalam posisi naik hal tersebut bukan menjadi masalah besar dan tidak otomatis memperkecil peluang berlanjutnya penguatan.
Selanjutnya investor perlu mencermati pergerakan harga sahamnya, perhatikan level penopang (support/S) masing-masing saham ketika harga turun dan level penghalangnya (resistance/R) ketika harga naik dikarenakan ada potensi harga berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article Saham UNVR Belum Terbebas dari Tekanan
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti slow stochastic (SS) dan analisis volume. Berikut laporannya:
Hal ini terlihat dalam indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), di mana semua saham pilihan berada pada posisi persilangan emas (golden cross).
Meski semua saham pada posisi jenuh beli (overbought) pada indikator stochastic, ettapi untuk saham yang sedang dalam posisi naik hal tersebut bukan menjadi masalah besar dan tidak otomatis memperkecil peluang berlanjutnya penguatan.
Selanjutnya investor perlu mencermati pergerakan harga sahamnya, perhatikan level penopang (support/S) masing-masing saham ketika harga turun dan level penghalangnya (resistance/R) ketika harga naik dikarenakan ada potensi harga berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article Saham UNVR Belum Terbebas dari Tekanan
Most Popular