
Analisis Teknikal
Saham UNVR Belum Terbebas dari Tekanan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
31 July 2018 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejak bulan Maret cenderung bergerak turun (downtrend), dan sampai sekarang belum menunjukkan adanya tren pembalikan arah. Koreksi masih membayangi di tengah perlambatan pertumbuhan laba bersih.
Dibuka turun pada pembukaan pagi (gap down) sebesar 300 poin (0,68%), UNVR cenderung mengalami penurunan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, saham UNVR turun 1.125 poin (-2,55%) ke level 42.975.
Koreksi itu terjadi setelah emiten sektor konsumer itu dalam laporan keterbukaannya kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 2,49% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 3,53 triliun.
Secara tahun berjalan (year to date/ytd) kinerja saham UNVR juga masih minus sebesar 23,18% atau lebih parah dibandingkan kinerja indeks sektor konsumer yang melemah 14,96%.
Bagaimana pergerakan UNVR dilihat dari kaca mata analisis teknikal? Tim Riset CNBC Indonesia merangkumnya untuk anda:
Dilihat dari beberapa indikator seperti rerata pergerakan hari (moving average/MA) UNVR bergerak di bawah garis 50, 20 dan 10 hari (MA-50, MA-20 dan MA-10). Dapat dikatakan bahwa dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang saham UNVR masih tertekan.
Adapun indikator stochastic slow pada posisi netral, meski indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) membentuk pola persilangan mati (dead cross) sehingga masih membuka peluang pelemahan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Joss! Pertahankan Daya Saing, UNVR Pimpin 80% Kategori Pasar
Dibuka turun pada pembukaan pagi (gap down) sebesar 300 poin (0,68%), UNVR cenderung mengalami penurunan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, saham UNVR turun 1.125 poin (-2,55%) ke level 42.975.
Koreksi itu terjadi setelah emiten sektor konsumer itu dalam laporan keterbukaannya kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 2,49% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 3,53 triliun.
Bagaimana pergerakan UNVR dilihat dari kaca mata analisis teknikal? Tim Riset CNBC Indonesia merangkumnya untuk anda:
![]() |
Adapun indikator stochastic slow pada posisi netral, meski indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) membentuk pola persilangan mati (dead cross) sehingga masih membuka peluang pelemahan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Joss! Pertahankan Daya Saing, UNVR Pimpin 80% Kategori Pasar
Most Popular