Harga Turun 0,3%, Saham BCA Tetap Diborong Asing

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 August 2018 11:08
Reli saham BCA sudah terjadi dalam tiga bulan terakhir.
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan hari ini mulai terkoreksi, setelah pekan lalu sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah. Meski begitu, investor asing tetap membeli saham milik Grup Djarum ini.

Harga saham BCA tercatat turun 0,3% ke level harga Rp 25.000/saham. Volume perdagangan saham mencapai 2,51 juta saham senilai Rp 62,99 miliar.

Koreksi harga tersebut membuat kinerja saham BBCA dari awal tahun hingga hari ini naik 14,16%. Reli saham BCA sudah terjadi dalam tiga bulan terakhir.

Meskipun harga saham terkoreksi, investor asing tampaknya masih ngotot membeli saham bank ini. Di mana akumulasi beli bersih (net buy) investor asing tercatat mencapai Rp 25,24 miliar, dan akumulasi net buy dari awal tahun sudah mencapai Rp 2,53 triliun.

Sentimen lain yang mempengaruhi akumulasi beli saham BCA ini adalah rencana perseroan mengakuisis dua bank BUKU I dan BUKU II. Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait rencana aksi korporasi tersebut.

Selain itu, perseroan juga berencana akan melakukan paparan publik hari ini dalam forum Investor Summit. Kemungkinan ada sejumlah informasi yang akan disampaikan perseroan terkait rencana aksi korporasi ke depan.
(hps/wed) Next Article Harga Saham BCA Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular