Analis: Pergerakan IHSG Masih Akan Terbatas Hari Ini

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 August 2018 08:04
Proyeksi pergerakan IHSG hari Senin (27/8/2018) dari para analis saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,24% ke level 5.968 menutup perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (24/8/18).
Aksi jual yang terjadi juga diimbangi oleh adanya aksi beli pada saham sejumlah sektor, terutama perkebunan, dengan sentimen kenaikan harga minyak kelapa sawit (CPO), dan sektor keuangan dengan kenaikan sejumlah saham-saham lapis kedua.

Sektor yang mengalami kenaikan terbesar adalah agrikultur (+0.96%) dan keuangan (+0.59%), sedangkan yang mengalami penurunan terbesar sektor industri dasar (-0.87%) dan barang konsumsi (-0.81%). Sementara investor asing mencatatkan net buy di semua perdagangan saham sebesar Rp 28,98 miliar.



Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya menyatakan mengawali pekan terakhir di bulan kedelapan tahun 2018, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi sembari menanti capital inflow.

"Sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpeluang menguat. Today range berada di level 5.868-6.117," tulisnya dalam catatan riset yang dikutip hari Senin (27/8/2018).

Namun, analis dari Kiwoom Sekuritas Maximilianus Nico dan Johan Trihantoro mengatakan hari ini pergerakan indeks dipengaruhi oleh faktor dari rencana kenaikan suku bunga The Fed dan juga sentimen dari tarif perang dagang.

Beralih dari sana, Bank Indonesia masih siap untuk melakukan intervensi rupiah dan obligasi karena fokus utamanya adalah untuk menstabilkan ekonomi.



"Secara teknikal, kami memprediksi IHSG pada hari ini berpeluang terkoreksi kembali dengan support dan resistance di level 5.948-5.992," ujar para analis dari Kiwoom.

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menambahkan pergerakan IHSG yang berbalik melemah diharapkan hanya koreksi minor sesaat. Sehingga tidak merubah tren kenaikan hari ini seiring masih bertahannya IHSG di area middle bollinger band.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5948-5956 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.985-5.997," ujarnya.

Di sisi lain, juga diharapkan aksi jual yang terjadi dapat lebih berkurang untuk mengurangi tekanan pada IHSG. Meski demikian, investor perlu tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan IHSG hari ini.

Sementara Edwin Sebayang dari MNC Sekuritas menambahkan pola Bearish Harami Cross terbentuk atas IHSG mengindikasikan munculnya minor profit taking pada perdagangan hari ini.

"Diperkirakan indeks mengalami penguatan di kisaran level 5.927-6.017," ungkapnya.



(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular