Perhatikan 3 Sentimen dan Arah IHSG Ini untuk Pekan Depan

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 August 2018 19:01
IHSG menguat sepekan kemarin, perhatikan 3 sentimen ini yang bisa pengaruhi IHSG di pekan depan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- Sepekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit ke level 5.968 (+3,19%) setelah minggu lalu mengalami penurunan sebesar 4,8%.

Pada Jumat (24/8/2018), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)sempat menyentuh Rp 14.660, membawa rupiah ke level terendahnya sepanjang 2018.



Namun, sepekan ini IHSG justru berhasil menguat 3,19% atau ditutup naik 184 poin ke level 5.968 (+3,19%).

Investor asing masih cenderung menunggu (wait and see) untuk kembali ke bursa saham nasional, hanya membukukan pembelian bersih (net buy) Rp 64 miliar. Meskipun secara tahun berjalan sudah membukukan penjualan bersih (net buy) sebesar Rp 51,2 triliun.

Pekan depan, investor perlu memperhatikan setidaknya tiga sentimen yang bisa mempengaruhi psikologi investor dalam bertransaksi di bursa saham nasional.

Pertama, perhatikan sentimen global dari Eropa, wacana pengenaan tarif kendaraan asal Uni Eropa ke Amerika Serikat (AS) kembali mengemuka. Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa malam (21/8/2018), AS akan mengenakan tarif 25% pada mobil yang berasal dari Uni Eropa.

Kedua, Perhatikan sentimen dari AS mengenai rilis data pertumbuhan GDP AS pada pembacaan ke-2 (prelim) untuk kuartal dua tahun ini yang akan diumumkan pada hari Rabu (29/8/2018). Jika pada Juli 2018 AS mengumumkan pertumbuhan GDP kuarter II sebesar 4,1% diperkirakan pada pembacaan ke-2 kali ini mengalami koreksi menjadi 4,0%.

Masih dari AS yang akan mengumumkan rilis data cadangan minyak mentah secara mingguan. Pada minggu lalu data cadangan minyak mentah mengalami penurunan sebesar 5,8 juta barel.

Ketiga, Perhatikan sentimen dari dalam negeri. Pada minggu lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit bank umum kepada pihak ketiga tumbuh sebesar 10,8% YoY, jauh mengalahkan capaian periode yang sama tahun 2017 yang tumbuh hanya sebesar 7,7% YoY.
Capaian tersebut mengalahkan angka pertumbuhan bulan Mei 2018 yang naik sebesar 10,3% YoY. Karena itu pada minggu lalu sektor keuangan mampu tumbuh sebesar 4,69% dan diperkirakan sektor keuangan masih akan mengalami kenaikan setidaknya hingga tiga hari kedepan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(gus) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular