
Simak Penjelasan Mengapa Saham Ini Paling Rugi dalam Sepekan
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
25 August 2018 13:43

Ketiga, saham PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) melemah 6,7% ke Rp 222 per unit setelah terangkat lebih dari 23% sejak sebulan terakhir setelah pemerintah mengumumkan kebijakan biodisel wajib (B-20) guna mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini akan menguntungkan produsen minyak sawit mentah seperti BWPT.
Hanya saja, kabar terbaru dari Negeri Jiran menyebutkan bahwa ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah 9% menjadi 821.485 ton pada Juli yang mengindikasikan turunnya permintaan dunia pada bulan itu.
Keempat, saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 6,2% ke 488 per unit setelah perseroan melaporkan penurunan kinerjanya secara fundamental. Emiten yang mengembangkan kawasan segitiga emas Kuningan, Jakarta, ini pendapatannya tertekan 2,3% pada semester pertama tahun ini menjadi Rp 1,52 triliun.
Pada periode yang sama, laba bersih perusahaan yang memiliki saham di tol Cikopo-Palimanan ini turun lebih parah yakni sebesar 12,8% menjadi Rp 361 miliar. Akibatnya, dua rasio profitabilitas perseroan pun berbalik menjadi negatif.
Tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) semester I-2018 tercatat sebesar -2,9% sedangkan pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) menjadi -1,5%.
Kelima, saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) turun 5,2% ke 730 sepanjang pekan ini. Koreksi itu terjadi mengiringi meninggalnya komisaris independen perseroan yakni Robert Brail, yang juga Ketua Dana Pensiun (Dapen) Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB).
Menilai tidak ada dampak material atas peristiwa tersebut, perseroan belum menempatkan orang baru sebagai komisaris independen menggantikan almarhum yang merupakan sosok petinggi dana pensiun tersebut. Sebagaimana diketahui, dapen merupakan salah satu investor institusi dalam industri pasar modal.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm)
Hanya saja, kabar terbaru dari Negeri Jiran menyebutkan bahwa ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah 9% menjadi 821.485 ton pada Juli yang mengindikasikan turunnya permintaan dunia pada bulan itu.
Keempat, saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 6,2% ke 488 per unit setelah perseroan melaporkan penurunan kinerjanya secara fundamental. Emiten yang mengembangkan kawasan segitiga emas Kuningan, Jakarta, ini pendapatannya tertekan 2,3% pada semester pertama tahun ini menjadi Rp 1,52 triliun.
Tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) semester I-2018 tercatat sebesar -2,9% sedangkan pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) menjadi -1,5%.
Kelima, saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) turun 5,2% ke 730 sepanjang pekan ini. Koreksi itu terjadi mengiringi meninggalnya komisaris independen perseroan yakni Robert Brail, yang juga Ketua Dana Pensiun (Dapen) Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB).
Menilai tidak ada dampak material atas peristiwa tersebut, perseroan belum menempatkan orang baru sebagai komisaris independen menggantikan almarhum yang merupakan sosok petinggi dana pensiun tersebut. Sebagaimana diketahui, dapen merupakan salah satu investor institusi dalam industri pasar modal.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm)
Pages
Most Popular