Kemarin Tertekan, Poundsterling Balas Dendam
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 August 2018 14:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah terhadap berbagai mata uang. Terhadap poundsterling Inggris, rupiah pun kurang bertaji.
Pada Jumat (24/8/2018) pukul 14:04 WIB, GBP 1 dihargai Rp 18.804,74. Rupiah melemah 0,33% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Berikut perkembangan kurs poundsterling di sejumlah bank nasional pada pukul 14:06 WIB, di mana sudah ada bank yang menjual steling di kisaran Rp 19.000:
Poundsterling memang tengah menguat secara global. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), sterling menguat 0,2% pada pukul 14:11 WIB. Sedangkan rupiah pada saat yang sama melemah 0,18%.
Sama seperti euro, sepertinya mata uang Negeri John Bull ini sedang melakukan misi balas dendam. Kemarin, sterling melemah cukup dalam karena faktor domestik. Sterling melemah 0,77% terhadap dolar AS pada perdagangan kemarin, sedangkan terhadap rupiah terdepresiasi 0,39%.
Penyebabnya adalah masa depan Inggris yang agak suram karena pemerintahan Perdana Menteri Theresa May dikabarkan tengah menyusun langkah-langkah apabila tidak tercapai kesepakatan dengan Uni Eropa seputar Brexit. Hal ini sering disebut No Deal Brexit.
Tanpa kesepakatan apa-apa, Inggris akan dirugikan karena selama ini Uni Eropa menjadi mitra dagang utama mereka. Bila tidak ada kesepakatan, maka Inggris dan Uni Eropa akan menjadi wilayah pabean yang berbeda sehingga produk Inggris yang masuk ke Eropa Daratan dibebani bea masuk, begitu pula sebaliknya.
Pengenaan bea masuk terhadap perdagangan kedua wilayah akan membuat produk Uni Eropa yang diimpor Inggris menjadi lebih mahal. Ini tentunya akan menciptakan tekanan inflasi yang menyulitkan dunia usaha maupun konsumen.
Oleh karena itu, poundsterling mengalami tekanan jual yang cukup masif pada perdagangan kemarin. Namun pada satu titik, pelemahan poundsterling akan membuat mata uang ini menjadi menarik. Harga sterling semakin terjangkau bagi kocek investor.
Inilah yang terjadi hari ini, arus modal mulai berpihak kepada Inggris. Sokongan aliran modal ini membuat sterling menguat terhadap berbagai mata uang, tidak terkecuali rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Aura Kenaikan Bunga Acuan Bawa Poundsterling Menguat
Pada Jumat (24/8/2018) pukul 14:04 WIB, GBP 1 dihargai Rp 18.804,74. Rupiah melemah 0,33% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Poundsterling memang tengah menguat secara global. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), sterling menguat 0,2% pada pukul 14:11 WIB. Sedangkan rupiah pada saat yang sama melemah 0,18%.
Sama seperti euro, sepertinya mata uang Negeri John Bull ini sedang melakukan misi balas dendam. Kemarin, sterling melemah cukup dalam karena faktor domestik. Sterling melemah 0,77% terhadap dolar AS pada perdagangan kemarin, sedangkan terhadap rupiah terdepresiasi 0,39%.
Penyebabnya adalah masa depan Inggris yang agak suram karena pemerintahan Perdana Menteri Theresa May dikabarkan tengah menyusun langkah-langkah apabila tidak tercapai kesepakatan dengan Uni Eropa seputar Brexit. Hal ini sering disebut No Deal Brexit.
Tanpa kesepakatan apa-apa, Inggris akan dirugikan karena selama ini Uni Eropa menjadi mitra dagang utama mereka. Bila tidak ada kesepakatan, maka Inggris dan Uni Eropa akan menjadi wilayah pabean yang berbeda sehingga produk Inggris yang masuk ke Eropa Daratan dibebani bea masuk, begitu pula sebaliknya.
Pengenaan bea masuk terhadap perdagangan kedua wilayah akan membuat produk Uni Eropa yang diimpor Inggris menjadi lebih mahal. Ini tentunya akan menciptakan tekanan inflasi yang menyulitkan dunia usaha maupun konsumen.
Oleh karena itu, poundsterling mengalami tekanan jual yang cukup masif pada perdagangan kemarin. Namun pada satu titik, pelemahan poundsterling akan membuat mata uang ini menjadi menarik. Harga sterling semakin terjangkau bagi kocek investor.
Inilah yang terjadi hari ini, arus modal mulai berpihak kepada Inggris. Sokongan aliran modal ini membuat sterling menguat terhadap berbagai mata uang, tidak terkecuali rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Aura Kenaikan Bunga Acuan Bawa Poundsterling Menguat
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular