AS-China Akan Berunding, Mayoritas Bursa Eropa Menguat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 August 2018 06:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham Eropa bergerak bervariasi pada perdagangan hari Selasa (21/8/2018).
Penutupan yang bervariasi ini terjadi menyusul sikap investor yang menantikan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China pekan ini meskipun kritik dari Presiden Donald Trump sempat menguji optimisme pasar.
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,34% menjadi 7.565,7, indeks DAX di Frankfurt mampu naik 0,43% ke 12.384,49, dan indeks CAC 40 di Paris melompat 0,54% ke posisi 5.408,6.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 0,24% dengan sebagian besar sektor berada di zona positif.
Saham-saham migas menjadi salah satu sektor yang berkinerja memuaskan hari Selasa dengan catatan kenaikan 0,82% menyusul laporan keuangan emiten yang kuat.
Sektor sumber daya alam, sebaliknya, berada di bawah tekanan di mana saham BHP Billiton dan Rio Tinto menjadi salah satu yang berkinerja terburuk dalam sektor itu hari Selasa, tulis CNBC International.
Pembicaraan perdagangan antara dua perekonomian terbesar dunia itu terus menjadi sentimen bagi bursa Eropa pekan ini. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters hari Senin, Trump menuduh China memanipulasi yuan demi mengompensasi kerugian akibat pengenaan tarif impor AS.
Komentar Trump itu tampaknya menurunkan sentimen positif pasar jelang perundingan dagang keduanya. Ia juga mengatakan euro dimanipulasi. Euro menguat 0,4% terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari Selasa.
Para pejabat bidang perdagangan dari AS dan China akan bertemu di Washington pekan ini untuk membahas perseteruan dagang di antara keduanya. Pasar berharap mereka akan dapat menemukan jalan keluar yang mengakhiri konflik dagang global yang sedang terjadi.
Namun, Presiden AS itu mengatakan ia tidak berharap banyak pada negosiasi itu.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Penutupan yang bervariasi ini terjadi menyusul sikap investor yang menantikan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China pekan ini meskipun kritik dari Presiden Donald Trump sempat menguji optimisme pasar.
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,34% menjadi 7.565,7, indeks DAX di Frankfurt mampu naik 0,43% ke 12.384,49, dan indeks CAC 40 di Paris melompat 0,54% ke posisi 5.408,6.
Saham-saham migas menjadi salah satu sektor yang berkinerja memuaskan hari Selasa dengan catatan kenaikan 0,82% menyusul laporan keuangan emiten yang kuat.
Sektor sumber daya alam, sebaliknya, berada di bawah tekanan di mana saham BHP Billiton dan Rio Tinto menjadi salah satu yang berkinerja terburuk dalam sektor itu hari Selasa, tulis CNBC International.
Pembicaraan perdagangan antara dua perekonomian terbesar dunia itu terus menjadi sentimen bagi bursa Eropa pekan ini. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters hari Senin, Trump menuduh China memanipulasi yuan demi mengompensasi kerugian akibat pengenaan tarif impor AS.
Komentar Trump itu tampaknya menurunkan sentimen positif pasar jelang perundingan dagang keduanya. Ia juga mengatakan euro dimanipulasi. Euro menguat 0,4% terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari Selasa.
Para pejabat bidang perdagangan dari AS dan China akan bertemu di Washington pekan ini untuk membahas perseteruan dagang di antara keduanya. Pasar berharap mereka akan dapat menemukan jalan keluar yang mengakhiri konflik dagang global yang sedang terjadi.
Namun, Presiden AS itu mengatakan ia tidak berharap banyak pada negosiasi itu.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular