
IBF Finance Restrukturisasi Pinjaman dari BSM
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
21 August 2018 18:05

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) melakukan restrukturisasi pinjaman dari PT. Bank Syariah Mandiri (BSM).
Melalui keterbukaan informasi yang dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total fasilitas pembiayaan IBFN yang direstrukturisasi mencapai Rp 26,26 miliar. Restrukturisasi dilakukan dengan melakukan perubahan jangka waktu pinjaman dan penurunan suku bunga pinjaman.
Dengan adanya restrukturisasi ini, perseroan bisa memperbaiki kas perusahaan. Pasalnya, beban pembayaran ke kreditur menjadi lebih ringan.
IBFN merupakan emiten perusahaan multifinance yang membiayai alat berat sektor pertambangan, infrastruktur, transportasi dan sektor lainnya.
Penurunan harga komoditas telah membuat IBFN harus menghadapi gunungan utang yang nilainya lebih dari Rp 1,01 triliun dari 10 bank.
Perusahaan tidak sanggup membayar utang tersebut dan mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) pada 13 Oktober 2017. Namun pada 27 November 2017, status PKPUS tersebut berganti menjadi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Tetap (PKPUT).
Pada penutupan perdagangan hari ini (21/8/2018) saham IBFN diperdagangkan Rp 380 per saham. Tidak ada transaksi saham IBFN dalam seminggu terakhir.
(roy) Next Article Terlilit Utang, OJK Kaji Skema Restrukturisasi IntanBaruprana
Melalui keterbukaan informasi yang dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total fasilitas pembiayaan IBFN yang direstrukturisasi mencapai Rp 26,26 miliar. Restrukturisasi dilakukan dengan melakukan perubahan jangka waktu pinjaman dan penurunan suku bunga pinjaman.
IBFN merupakan emiten perusahaan multifinance yang membiayai alat berat sektor pertambangan, infrastruktur, transportasi dan sektor lainnya.
Perusahaan tidak sanggup membayar utang tersebut dan mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) pada 13 Oktober 2017. Namun pada 27 November 2017, status PKPUS tersebut berganti menjadi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Tetap (PKPUT).
Pada penutupan perdagangan hari ini (21/8/2018) saham IBFN diperdagangkan Rp 380 per saham. Tidak ada transaksi saham IBFN dalam seminggu terakhir.
(roy) Next Article Terlilit Utang, OJK Kaji Skema Restrukturisasi IntanBaruprana
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular