
Harga Saham Naik Hingga 28%, Ini Jawaban Manajemen Bank Harda
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
16 August 2018 17:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan hari ini, pergerakan saham PT Bank Harda International tbk (BBHI) menggundang perhatian investor. Pasalnya, saham bank kecil ini naik tinggi ditengah koreksi Indeks harga saham Gabungan (IHSG).
Harga tertinggi saham BBHI pada perdagangan ini Rp 199 per saham atau naik 28,39%. Namun pada penutupan perdagangan harganya menjadi Rp 180 per saham atau tumbuh 16,13%.
Saham BBHI sudah diperdagangkan sebanyak 2.101 kali dengan nilai Rp 4,49 miliar dan 24,26 juta lembar saham. Price to earning ratio (PER) minus 20%. Padahal PER industri jasa keuangan 16,06%.
Kenaikan harga yang signifikan ini disinyalir karena Bank Harda termasuk salah satu bank yang diincar Bank BCA untuk diakuisisi.
Namun, isu ini ditampik oleh manajemen Bank Harda. Kenaikan harga ini hanya mekanisme pasar semata. Tidak ada rencana untuk diakusisi Bank BCA.
"Kenaikan harga saham itu hanya mekanisme pasar semata," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Harda Kemal Sindi kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/8/2018)."Tidak ada rencana (diakuisisi),"kata dia.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Harga tertinggi saham BBHI pada perdagangan ini Rp 199 per saham atau naik 28,39%. Namun pada penutupan perdagangan harganya menjadi Rp 180 per saham atau tumbuh 16,13%.
Namun, isu ini ditampik oleh manajemen Bank Harda. Kenaikan harga ini hanya mekanisme pasar semata. Tidak ada rencana untuk diakusisi Bank BCA.
"Kenaikan harga saham itu hanya mekanisme pasar semata," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Harda Kemal Sindi kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/8/2018)."Tidak ada rencana (diakuisisi),"kata dia.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular