
Di Luar Ekspektasi, BI Kerek Naik Lagi Bunga Acuan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 August 2018 07:53

BI memandang ketidakpastian ekonomi global masih meningkat, seiring dengan laju perekonomian AS yang diperkirakan tumbuh kuat yang pada akhirnya mendorong bank sentral AS mempercepat kenaikan suku bunga acuannya.
"Bank sentral AS diperkirakan tetap melanjutkan rencana kenaikan Fed Funds Rate secara gradual. Dan Bank Sentral Jepang serta Eropa masih menahan suku bunganya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hari Rabu.
"Di samping kenaikan suku bunga Fed Funds Rate, meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dipicu ketegangan perang dagang AS dan sejumlah negara yang mendorong kebijakan balasan yang lebih luas. Termasuk pelemahan mata uang," kata Gubernur BI.
Sementara itu, krisis yang terjadi di Turki pun dianggap semakin menambah ketidakpastian ekonomi global. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengerek bunga acuan sebesar 25 bps untuk tetap mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik.
"BI terus mencermati risiko sisi eksternal tersebut," kata Perry. (prm)
"Bank sentral AS diperkirakan tetap melanjutkan rencana kenaikan Fed Funds Rate secara gradual. Dan Bank Sentral Jepang serta Eropa masih menahan suku bunganya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hari Rabu.
"Di samping kenaikan suku bunga Fed Funds Rate, meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dipicu ketegangan perang dagang AS dan sejumlah negara yang mendorong kebijakan balasan yang lebih luas. Termasuk pelemahan mata uang," kata Gubernur BI.
"BI terus mencermati risiko sisi eksternal tersebut," kata Perry. (prm)
Next Page
Upaya Stabilisasi Rupiah & Tekan CAD
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular