Bunga Acuan BI Naik, Obligasi Tenor Panjang Terkoreksi

Irvin Avriano A., CNBC Indonesia
15 August 2018 16:10
BI mengumumkan menaikkan suku bunga acuannya yaitu 7 day reverse repo rate (7DRRR) 25 basis poin (bps) menjadi 5,5%.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Penaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) membuat harga obligasi tenor panjang terkoreksi. Siang ini, BI mengumumkan menaikkan suku bunga acuannya yaitu 7 day reverse repo rate (7DRRR) 25 basis poin (bps) menjadi 5,5%.

Besaran 100 bps setara dengan 1%. Merujuk data Reuters pantauan 14:50, koreksi harga surat berharga negara (SBN) yang tercermin dari satu seri acuan (benchmark). Pelemahan harga itu sekaligus menaikkan tingkat imbal hasilnya (yield).

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. Koreksi harga tersebut terjadi pada seri FR0075 yang menjadi acuan 20 tahun.

Koreksi itu mengangkat yield 4 bps menjadi 8,45%, lebih besar dibanding koreksi yang terjadi pada awal perdagangan. 

Di sisi lain, ketiga seri acuan lain cenderung tidak berubah dari posisi menguat pada awal perdagangan hari ini, yaitu untuk seri FR0063 bertenor 5 tahun, FR0064 bertenor 10 tahun , dan FR0065 bertenor 15 tahun. Yield seri 5 tahun turun 1 bps, seri 10 tahun 0,6 bps, dan seri 15 tahun 3 bps masing-masing menjadi 7,8%, 7,99, dan 8,35%. Posisi itu serupa dengan awal perdagangan pagi ini. 

Yield Obligasi Negara Acuan 15 Aug 2018
SeriBenchmarkYield 14 Aug 2018 (%)Yield 15 Aug 2018 (%)Selisih (basis poin)
FR00635 tahun7.8227.803-1.90
FR006410 tahun8.0057.999-0.60
FR006515 tahun8.3978.358-3.90
FR007520 tahun8.4058.4524.70

TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps/hps) Next Article Pasar Obligasi Pemerintah Stagnan, Saat Rupiah Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular