Internasional

Turki Investigasi Ratusan Media Sosial yang Ejek Lira Turki

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
15 August 2018 10:13
Pasar bertindak rasional
Foto: REUTERS/Osman Orsal
Dalam pidatonya di hari Selasa (14/8/2018), Erdogan mendeklarasikan boikot terhadap produk elektronik AS, termasuk iPhone dari Apple.

Sementara itu, banyak rakyat biasa di Turki yang mengatakan kepada reporter CNBC International bahwa mereka menyesal menyimpan lebih banyak uang asing karena nilainya anjlok. Untuk diketahui, sekitar 50% simpanan di bank-bank Turki menggunakan mata uang asing.

"Tidak ada serangan spekulatif ke Turki, hanya pasar yang bertindak secara rasional," kata Ash.

Lira pulih sekitar 6% terhadap dolar pada hari Selasa dari 7,24 terhadap greenback, posisi terendah sepanjang sejarah, di hari Senin. Sementara itu, penjualan lira sudah menyebar dan memicu anjloknya mata uang di negara-negara berkembang secara keseluruhan sejak awal 2016, serta menghentikan pemulihan pasar di negara-negara berkembang yang sudah terjadi selama lebih dari dua tahun.

"Sekarang dengan ekonomi yang politis, tidak mengejutkan mereka mencoba melarang diskusi yang tidak menyenangkan," kata Marcus Chevenix selaku analis Timur Tengah di TS Lombar kepada CNBC International terkait kampanye pemerintah ini. Tindakan ini, katanya, adalah indikasi upaya negara untuk mengendalikan semua diskusi politik daring (online).

Meskipun begitu, ada pesan yang lebih signifikan dari sini, kata Chevenix.

"Dalam krisis mata uang, rakyat biasa adalah yang paling terbebani. Pelemahan mata uang serius tidak didorong oleh spekulator asing, tetapi oleh rakyat biasa yang pergi ke biro penukaran uang lokal dan membeli sejumlah dolar. Pemerintah mengetahui ini, dan berusaha keras menghentikannya."

(roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular