Cemas Krisis Lira Turki Menular, Bursa Eropa Ditutup Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor di bursa-bursa saham Eropa gagal menghalau kecemasan akibat krisis ekonomi yang memburuk di Turki pada hari Senin (13/8/2018). Mereka mulai melepas aset-aset berisiko dan memilih instrumen-instrumen safe haven.

Indeks FTSE 100 di London melemah 0,32% menjadi 7.642,45, indeks DAX di Frankfurt jatuh 0,53% ke posisi 12.358,74, sementara indeks CAC 40 di Paris turun tipis 0,04% ke 5.412,32.

Pilihan Redaksi Krisis Lira Turki, Saham Perbankan Eropa Berguguran Selain Turki, Mata Uang 3 Negara Ini Anjlok Karena Trump Turki Terus Dimonitor, Jangan Kasih Kendor

Indeks Eropa Stoxx 600 mengakhiri sesi perdagangan dengan koreksi 0,25%, CNBC International melaporkan.

Fokus pasar tertuju pada situasi keuangan di Turki yang memburuk di mana mata uangnya, lira, kembali mencetak rekor terendah di awal perdagangan hari Senin di posisi 7,24 lira per dolar Amerika Serikat (AS).

Lira mampu sedikit rebound setelah menteri keuangan Turki mengatakan pemerintah sedang menyusun rencana aksi demi meredakan kekhawatiran investor. Bank sentral juga telah mengumumkan pemotongan giro wajib minimum (GWM) perbankan untuk memompa likuiditas ke dalam sistem perbankan negara itu.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan