Internasional
JPMorgan: Turki dalam Badai Ekonomi yang Sempurna
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 August 2018 15:23

Turki dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, bahkan mengungguli raksasa ekonomi China dan India tahun lalu. Pada kuartal II-2018, ekonomi Turki tumbuh 7,22%.
Ekspansi itu, didorong oleh utang mata uang asing, kata analis. Pada saat bank-bank sentral di seluruh dunia memompa uang untuk menstimulasi ekonomi mereka setelah krisis keuangan global, bank dan perusahaan Turki meraup utang dalam dolar AS, kata mereka.
Pinjaman itu, yang mendorong konsumsi dan belanja, mengakibatkan Turki mengalami defisit baik dalam neraca fiskal dan transaksi berjalan. Transaksi fiskal terjadi ketika pengeluaran pemerintah melebihi pendapatan, sementara desifit transaksi berjalan berarti suatu negara membeli lebih banyak barang dan jasa daripada yang dijualnya.
Utang dalam mata uang asing saat ini mencapai lebih dari 50% dari produk domestik bruto (PDB) Turki, menurut perkiraan oleh Dana Moneter Internasional.
(prm)
Ekspansi itu, didorong oleh utang mata uang asing, kata analis. Pada saat bank-bank sentral di seluruh dunia memompa uang untuk menstimulasi ekonomi mereka setelah krisis keuangan global, bank dan perusahaan Turki meraup utang dalam dolar AS, kata mereka.
Pinjaman itu, yang mendorong konsumsi dan belanja, mengakibatkan Turki mengalami defisit baik dalam neraca fiskal dan transaksi berjalan. Transaksi fiskal terjadi ketika pengeluaran pemerintah melebihi pendapatan, sementara desifit transaksi berjalan berarti suatu negara membeli lebih banyak barang dan jasa daripada yang dijualnya.
Next Page
Implikasi utang Turki
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular