Dolar ke Rp 14.610, Yield Obligasi Tertinggi Sejak Awal 2017

Irvin Avriano A., CNBC Indonesia
13 August 2018 11:11
Koreksi terlihat pada posisi yield seri acuan 10 tahun yang berada di posisi tertinggi sejak Januari 2017.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi terkoreksi masif pada awal perdagangan hari ini, terbebani panasnya kondisi Turki dan data makroekonomi Indonesia yang di bawah ekspektasi. Koreksi terlihat pada posisi yield seri acuan 10 tahun yang berada di posisi tertinggi sejak Januari 2017. 

Merujuk data Reuters, koreksi pasar obligasi tercermin dari turunnya harga empat seri acuan yang turut menekan imbal hasilnya (yield) di pasar sekunder. Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang. 

Keempat seri yang dijadikan acuan adalah FR0063 bertenor 5 tahun, FR0064 bertenor 10 tahun, FR0065 bertenor 15 tahun, dan FR0075 bertenor 20 tahun. Koreksi terdalam sekaligus kenaikan yield tertinggi dialami seri acuan 10 tahun dan 15 tahun masing-masing sebesar 22 basis poin (bps) dan 16 bps menjadi 7,84% dan 8,15%.

Besaran 100 bps setara dengan 1%. Dua seri lain yaitu acuan 5 tahun dan 20 tahun masing-masing mengalami kenaikan yield 13 bps dan 7 bps menjadi 7,65% dan 8,13%. Posisi acuan 10 tahun tersebut menjadi yang paling tinggi sejak 4 Januari 2017, ketika berada 7,96%. 

Koreksi di pasar obligasi seiring dengan penurunan pasar saham yang ditunjukkan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah signifikan 3,2% menjadi 5.882 pagi ini. Mata uang rupiah juga turun dalam jumlah besar, yaitu 140 poin (0,97%) menjadi Rp 14.634 per dolar AS. 

Kondisi pasar obligasi, rupiah, dan saham hari ini masih tertekan panasnya kondisi Turki yang mata uangnya turun hingga menempat posisi terendah sepanjang masa. Data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang baru dirilis Bank Indonesia pekan lalu juga semakin memperburuk pandangan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

Yield Oblgasi Pemerintah 10 tahun

Yield Obligasi Negara Acuan 13 Aug 2018
SeriBenchmarkYield 8 Aug 2018 (%) Yield 13 Aug 2018 (%)Selisih (basis poin)
FR00635 tahun7.5187.65513.70
FR006410 tahun7.6257.84522.00
FR006515 tahun7.9958.15816.30
FR007520 tahun8.0658.1377.20
Sumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA

(hps/hps) Next Article Pasar Obligasi Pemerintah Stagnan, Saat Rupiah Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular