
Cermati Dua Saham yang Pendapatannya Meningkat Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 August 2018 08:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Kiwoom Sekuritas Indonesia menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi bergerak di rentang 5.994 hingga 6.023 sepanjang hari ini. Pelaku pasar dinilai masih menanti rilis data ekonomi Indonesia dari sisi PDB, devisa, dan neraca pembayaran.
Selain itu, sekuritas ini menilai investor perlu memperhatikan dua emiten berikut ini.
1. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)SRIL berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi US$ 56,3 juta, naik 67,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kiwoom menilai meningkatnya penjualan di semester I-2018 mendorong pertumbuhan pendapatan 35,6% menjadi Rp 544 miliar. Hal ini tak terlepas dari strategi perusahaan dalam mengakuisisi perusahaan tekstil PT Primayudha Mandirijaya dan PT Biratex Industries.
"Secara garis besar kami menilai hal ini akan mendorong harga saham SRIL untuk mengalami peningkatan, meskipun tidak banyak," tulis Kiwoom Sekuritas dalam risetnya, Senin (6/8).
Sekuritas ini merekomendasikan beli untuk SRIL, namun tetap diperhatikan pergerakan secara jangka pendek karena akan memengaruhi proyeksi jangka panjang.
Untuk jangka pendek dan jangka panjang, SRIL direkomendasikan untuk beli Rp 330-Rp 350 dengan target harga Ro 410 untuk short term dan Rp 475 untuk jangka panjang.
Beban pajak perusahaan meningkat karena kontribusi pendapatan dari usaha minyak bumi dan gas serta pemasukan dari penjualan tenaga listrik dan jasa. Meski demikian, hal ini masih dinilai baik oleh sekuritas ini.
Kiwoom Sekuritas merekomendasikan buy untuk jangka pendek di saham ini di kisaran harga Rp 975-Rp 1.075.
(prm) Next Article Anak Usaha TPS Food Pailit, Medco Terbitkan Obligasi Rp 9 T
Selain itu, sekuritas ini menilai investor perlu memperhatikan dua emiten berikut ini.
1. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
"Secara garis besar kami menilai hal ini akan mendorong harga saham SRIL untuk mengalami peningkatan, meskipun tidak banyak," tulis Kiwoom Sekuritas dalam risetnya, Senin (6/8).
Sekuritas ini merekomendasikan beli untuk SRIL, namun tetap diperhatikan pergerakan secara jangka pendek karena akan memengaruhi proyeksi jangka panjang.
Untuk jangka pendek dan jangka panjang, SRIL direkomendasikan untuk beli Rp 330-Rp 350 dengan target harga Ro 410 untuk short term dan Rp 475 untuk jangka panjang.
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
MEDC mencatatkan kenaikan penjualan sebesar US$578,58 juta di akhir semester I-2018, naik 42,36% secara tahunan. Pendapatan ini didorong oleh memanasnya harga komoditas dan pemasukan dari sektor kelistrikan.Sementara laba bersih perusahaan terpangkas 48,63% menjadi US$41,44 juta karena ada peningkatan beban pajak pada periode tersebut.
Beban pajak perusahaan meningkat karena kontribusi pendapatan dari usaha minyak bumi dan gas serta pemasukan dari penjualan tenaga listrik dan jasa. Meski demikian, hal ini masih dinilai baik oleh sekuritas ini.
Kiwoom Sekuritas merekomendasikan buy untuk jangka pendek di saham ini di kisaran harga Rp 975-Rp 1.075.
(prm) Next Article Anak Usaha TPS Food Pailit, Medco Terbitkan Obligasi Rp 9 T
Most Popular