
Analisis Teknikal
Inilah Proyeksi 3 Saham yang Harganya Naik di Atas 20%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
03 August 2018 08:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami merangkum tiga saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi pada perdagangan kemarin, untuk melihat prospek pergerakannya pada hari ini.
Ketiga saham tersebut adalah PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS). Berikut ini analisis Tim Riset CNBC Indonesia secara teknikal:
1. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)
Saham RIGS berpeluang menguat secara teknikal hari ini menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) disertai volume perdagangan yang juga meningkat.
Hal ini diperkuat oleh indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) membentuk pola persilangan emas (golden cross) yang masih membuka peluang penguatan.
Namun, saham ini mempunyai sifat volatilitas yang tinggi, sehingga terdapat kemungkinan dalam sepekan cenderung. Perhatikan titik penopang (support) pada level 250 yang apabila tertembus maka besar kemungkinan akan tutup di zona merah.
Pada perdagangan bursa saham Kamis (02/08/2018) RIGS ditutup naik 58 poin (+25%) ke level Rp 290 per unit saham.
2. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)
Saham TCPI kami perkirakan masih menguat pada hari ini, secara teknikal hal ini dimungkinkan karena terbentuknya pola white marubozu yang memberikan sinyal penguatan (bullish), namun dengan penurunan volume.
Diperkuat dengan indikator rerata pergerakan harga (moving average/MA), TCPI masih diatas rerata pergerakan harga selama 5 dan 10 hari (MA 5 dan MA 10) artinya TCPI tidak dalam tekanan jangka pendek.
Saham tersebut pernah masuk dalam kategori unusual market activity (UMA) pada 17 Juli 2018 oleh otoritas bursa, tetapi kini sudah dicabut. Pada perdagangan bursa Kamis, TCPI kembali ditutup naik tinggi dengan menguat 800 poin (+24,92%) ke level Rp 4.010 per unit saham.
3. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
Saham OKAS kami perkirakan menguat hari ini karena terbentuknya pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish disertai dengan volume yang meningkat. Volatilitas saham ini juga cukup tinggi.
Jika mampu menembus level Rp 300 per unit, maka ada potensi naik lebih tinggi. Namun jika tembus level Rp 260 per unit, kemungkinan OKAS untuk menguat kembali menjadi sangat tipis. Saham tersebut pernah masuk dalam kategori UMA pada 20 Juli 2018 oleh otoritas bursa.
Pada perdagangan Kamis, saham OKAS ditutup naik tinggi sebesar 56 poin (+24,56%) ke level Rp 284 per unit saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article 3 Saham ini Melesat Lebih dari 20%, Begini Proyeksinya
Ketiga saham tersebut adalah PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS). Berikut ini analisis Tim Riset CNBC Indonesia secara teknikal:
1. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)
Saham RIGS berpeluang menguat secara teknikal hari ini menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) disertai volume perdagangan yang juga meningkat.
Namun, saham ini mempunyai sifat volatilitas yang tinggi, sehingga terdapat kemungkinan dalam sepekan cenderung. Perhatikan titik penopang (support) pada level 250 yang apabila tertembus maka besar kemungkinan akan tutup di zona merah.
Pada perdagangan bursa saham Kamis (02/08/2018) RIGS ditutup naik 58 poin (+25%) ke level Rp 290 per unit saham.
2. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)
Saham TCPI kami perkirakan masih menguat pada hari ini, secara teknikal hal ini dimungkinkan karena terbentuknya pola white marubozu yang memberikan sinyal penguatan (bullish), namun dengan penurunan volume.
Diperkuat dengan indikator rerata pergerakan harga (moving average/MA), TCPI masih diatas rerata pergerakan harga selama 5 dan 10 hari (MA 5 dan MA 10) artinya TCPI tidak dalam tekanan jangka pendek.
Saham tersebut pernah masuk dalam kategori unusual market activity (UMA) pada 17 Juli 2018 oleh otoritas bursa, tetapi kini sudah dicabut. Pada perdagangan bursa Kamis, TCPI kembali ditutup naik tinggi dengan menguat 800 poin (+24,92%) ke level Rp 4.010 per unit saham.
3. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
Saham OKAS kami perkirakan menguat hari ini karena terbentuknya pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish disertai dengan volume yang meningkat. Volatilitas saham ini juga cukup tinggi.
Jika mampu menembus level Rp 300 per unit, maka ada potensi naik lebih tinggi. Namun jika tembus level Rp 260 per unit, kemungkinan OKAS untuk menguat kembali menjadi sangat tipis. Saham tersebut pernah masuk dalam kategori UMA pada 20 Juli 2018 oleh otoritas bursa.
Pada perdagangan Kamis, saham OKAS ditutup naik tinggi sebesar 56 poin (+24,56%) ke level Rp 284 per unit saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article 3 Saham ini Melesat Lebih dari 20%, Begini Proyeksinya
Most Popular