Analisis Teknikal
3 Saham ini Melesat Lebih dari 20%, Begini Proyeksinya
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 August 2018 09:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Rabu (1/8/2018) kemarin, tiga saham mencuri perhatian setelah mengalami kenaikan harga sangat tinggi, di atas 20% yakni PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI).
Tim Riset CNBC Indonesia menganalisis kelanjutan pergerakan saham-saham tersebut dengan pendekatan teknikal.Berikut laporannya:
1. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)
Saham RIGS berpeluang menguat secara teknikal pada hari ini menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) disertai volume yang meningkat.
Hal ini diperkuat indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) yang membentuk pola persilangan emas (golden cross) alias masih membuka peluang penguatan.
Namun saham ini mempunyai sifat volatilitas yang tinggi, sehingga berpeluang terkoreksi dalam sepekan. Perhatikan titik penopang (support) level 220, yang jika tertembus bisa membawa harga kembali ke level 175.
Pada perdagangan bursa saham Rabu, RIGS ditutup naik 59 poin (+34,1%) ke level Rp 232 per unit saham.
2. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)
Saham TCPI kami perkirakan masih menguat hari ini, karena membentuk pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish disertai dengan peningkatan volume.
Indikator rerata pergerakan harga (moving average/MA) menunjukkan TCPI masih di atas rerata pergerakan harga selama 5 dan 10 hari (MA-5 dan MA-10). Artinya, saham ini tidak dalam tekanan jangka pendek.
Sebagai informasi, saham tersebut pernah masuk dalam kategori unusual market activity/UMA pada 17 Juli 2018 oleh otoritas bursa, tetapi saat ini sudah dicabut. Pada perdagangan Rabu, TCPI ditutup naik 640 poin (+24,9%) ke level Rp 3.210 per saham.
3. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)
Saham HELI kami perkirakan menguat hari ini. Secara teknikal, hal ini dimungkinkan karena terbentuknya pola long white candle yang memberikan sinyal bullish dengan volume yang meningkat. Volatilitas saham ini cukup tinggi, jarang mengalami kenaikan sehingga bisa sewaktu-waktu berubah arah.
Perhatikan level 114 yang apabila tertembus berpotensi kembali ke level 100. Pada perdagangan Rabu, HELI ditutup naik 21 poin (+20,7%) ke level Rp 122 per saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Inilah Proyeksi 3 Saham yang Harganya Naik di Atas 20%
Tim Riset CNBC Indonesia menganalisis kelanjutan pergerakan saham-saham tersebut dengan pendekatan teknikal.Berikut laporannya:
1. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)
Saham RIGS berpeluang menguat secara teknikal pada hari ini menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) disertai volume yang meningkat.
Namun saham ini mempunyai sifat volatilitas yang tinggi, sehingga berpeluang terkoreksi dalam sepekan. Perhatikan titik penopang (support) level 220, yang jika tertembus bisa membawa harga kembali ke level 175.
Pada perdagangan bursa saham Rabu, RIGS ditutup naik 59 poin (+34,1%) ke level Rp 232 per unit saham.
2. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)
Saham TCPI kami perkirakan masih menguat hari ini, karena membentuk pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish disertai dengan peningkatan volume.
Indikator rerata pergerakan harga (moving average/MA) menunjukkan TCPI masih di atas rerata pergerakan harga selama 5 dan 10 hari (MA-5 dan MA-10). Artinya, saham ini tidak dalam tekanan jangka pendek.
Sebagai informasi, saham tersebut pernah masuk dalam kategori unusual market activity/UMA pada 17 Juli 2018 oleh otoritas bursa, tetapi saat ini sudah dicabut. Pada perdagangan Rabu, TCPI ditutup naik 640 poin (+24,9%) ke level Rp 3.210 per saham.
3. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)
Saham HELI kami perkirakan menguat hari ini. Secara teknikal, hal ini dimungkinkan karena terbentuknya pola long white candle yang memberikan sinyal bullish dengan volume yang meningkat. Volatilitas saham ini cukup tinggi, jarang mengalami kenaikan sehingga bisa sewaktu-waktu berubah arah.
Perhatikan level 114 yang apabila tertembus berpotensi kembali ke level 100. Pada perdagangan Rabu, HELI ditutup naik 21 poin (+20,7%) ke level Rp 122 per saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Inilah Proyeksi 3 Saham yang Harganya Naik di Atas 20%
Most Popular