Modal Rp 100 Ribu, Yuk Investasi di Produk Berbunga 8,6% Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 August 2018 11:52
Produk investasi ini akan jatuh tempo pada 7 Maret 2022 dengan tingkat bunga 8,6% per tahun dan akan dibayarkan setiap tiga bulan.
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Sarana Multigriya Finansial (SMF) merilis produk efek beragun aset berbentuk surat partisipasi (EBA-SP) untuk investor ritel. Hanya dengan modal Rp 100 rupiah investor bisa membeli produk EBA-SP ini

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan program pengembangan pasar EBA-SP ritel dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan jumlah investor perorangan dengan produk yang sudah ada.

"Tujuan kami memasarkan ke investor ritel adalah supaya jangkauan investor ritel bisa bertambah kuat di pasar mosal," kata Ananta di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/8).

Produk EBA-SP yang dipasarkan untuk pasar ritel ini adalah EBA-SP BTN 01 Kelas A yang dirilis SMF sejak 2015 lalu. Produk investasi ini akan jatuh tempo pada 7 Maret 2022 dengan tingkat bunga 8,6% per tahun dan akan dibayarkan setiap tiga bulan.

SMF bekerja sama dengan BNI Sekuritas untuk memasarkan produk ini kepada investor ritel, sehingga untuk berinvestasi di EBA-SP ini investor bisa datang langsung ke 46 kantor cabang BNI Sekuritas di Indonesia.

"Bisa juga didapatkan melalui online trading BNI Sekuritas," kata Adiyasa Suhadibroto di kesempatan yang sama.

Ditargetkan dari perilisan produk ini kepada investor ritel SMF bisa memperoleh dana sebesar Rp 40 miliar yang akan digunakan untuk
menyalurkan pembiayaan perumahan.

Ada beberapa kelebihan berinvestasi di EBA-SP, salah satunya instrumen ini dipersamakan dengan surat berharga negara (SBN) sesuai kriteria ketentuan POJK Nomer 36/2016. Namun ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi di EBA-SP antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pelunasan dipercepat.
(hps/hps) Next Article Jaminkan Rute Haji, Garuda Terbitkan KIK-EBA Rp 4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular