Umumkan Merger, Ini Rekomendasi Saham BTPN dari Broker

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 August 2018 10:30
BTPN sebagai entitas baru hasil merger akan memiliki proforma aset sebesar Rp 178,88 triliun pada akhir Mei 2018.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) resmi memulai proses penggabungan usaha (merger) dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI).

Berdasarkan prospektus yang terbit hari ini SMBCI akan melebur ke BTPN sebagai entitas penerima penggabungan. BTPN sebagai entitas baru hasil merger akan memiliki proforma aset sebesar Rp 178,88 triliun pada akhir Mei 2018.

Sementara itu, Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai pengendali akan memiliki kepemilikan sebesar 56,43% terhadap entitas baru hasil merger.

Berdasarkan siaran pers BTPN, seluruh dokumen rencana penggabungan akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (2/8/2018) hari ini. Selanjutnya, setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas yang berwenang, BTPN akan mengajukan persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pada hari ini Panin Sekuritas merekomendasikan trading buy saham BTPN. Menurut Panin Sekuritas merger sudah bukan lagi rumor karena hari ini dokumen merger akan diserahkan ke OJK. Setelah itu RUPSLB dan kemudian penentuan harga Wajar dari BTPN dan yang tidak setuju sahamnya akan dibeli pada harga tersebut.
(roy/wed) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular