
Biaya Sekolah Tinggi Juga Dorong Inflasi Juli 2018
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 August 2018 11:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28%. Selain bahan makanan, kenaikan uang sekolah di sektor pendidikan juga menjadi salah satu pendorong inflasi.
Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto dalam Konferensi Persnya di Gedung BPS, Rabu (1/8/2018).
"Untuk pendidikan, inflasi lumayan tinggi 0,83% dengan sumbangan (andil terhadap inflasi Juli 2018) 0,07%," kata Suhariyanto.
"Ini karena Juli merupakan tahun ajaran baru dan yang beri sumbangan dominan untuk inflasi adalah kenaikan uang sekolah SD dan SMA," imbuh Suhariyanto.
Adapun menurut Suhariyanto, kenaikan uang sekolah SD/SMA dan SMP masing-masing 0,02% dan 0,01%.
Tarif Sewa Rumah
BPS juga mengungkapkan, tarif sewa rumah pada Juli 2018 mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan ongkos pemeliharan rumah yang naik.
"Juga upah Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang menyumbang inflasi 0,01%. Itu sebabkan kelompok perumahan memberikan andil inflasi 0,04%," kata Suhariyanto.
(dru/RHG) Next Article Komitmen Pemerintah & BI: Inflasi 2018-2019 di Level 3,5%
Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto dalam Konferensi Persnya di Gedung BPS, Rabu (1/8/2018).
"Untuk pendidikan, inflasi lumayan tinggi 0,83% dengan sumbangan (andil terhadap inflasi Juli 2018) 0,07%," kata Suhariyanto.
Adapun menurut Suhariyanto, kenaikan uang sekolah SD/SMA dan SMP masing-masing 0,02% dan 0,01%.
Tarif Sewa Rumah
BPS juga mengungkapkan, tarif sewa rumah pada Juli 2018 mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan ongkos pemeliharan rumah yang naik.
"Juga upah Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang menyumbang inflasi 0,01%. Itu sebabkan kelompok perumahan memberikan andil inflasi 0,04%," kata Suhariyanto.
(dru/RHG) Next Article Komitmen Pemerintah & BI: Inflasi 2018-2019 di Level 3,5%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular