Tingginya Harga Telur dan Ayam Dorong Inflasi Juli 0,28%

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 August 2018 11:05
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28%
Foto: CNBC Indonesia/Lidya Julita S
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28%

Inflasi terjadi di 62 kota. Sementara 14 kota terjadi deflasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Rabu (1/8/2018).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi secara bulanan atau month-to-month (MtM) sebesar 0,25%. Sementara secara tahunan atau year-on-year (YoY) ada di 3,2%, dan inflasi inti YoY sebesar 2,73%.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28%

Inflasi terjadi di 62 kota. Sementara 14 kota terjadi deflasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Rabu (1/8/2018).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi secara bulanan atau month-to-month (MtM) sebesar 0,25%. Sementara secara tahunan atau year-on-year (YoY) ada di 3,2%, dan inflasi inti YoY sebesar 2,73%.

"Inflasi pada Juli 2018 mencapai 0,28% lebih rendah dibandingkan Juni 2018. Ini hal biasa karena puncak konsumsi ada di Lebaran dan Ramadan. Setelah usai harga kembali normal," kata Suhariyanto.

Faktor penyebab inflasi, menurut Suhariyanto dipengaruhi oleh bahan makanan sebesar 0,86% dengan andil ke inflasi sebesar 0,18%. Kemudian pendidikan dan rekreasi, tingkat inflasi mencapai 0,07%.

"Untuk bahan makanan inflasi disumbang telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, kacang panjang," papar Suhariyanto.

Namun penurunan harga pada Juli 2018 masih terjadi. Harga bahan makanan yang turun yakni bawang merah dan cabai merah.

Penyebab inflasi selain bahan makanan yakni makanan jadi dan pendidikan, rekreasi. Makanan jadi contohnya seperti nasi, lauk pauk, rokok kretek dengan andil 0,01%.

"Dari sektor perumahan dan sektor pendidikan masing-masing memberikan andil 0,04% dan 0,07%," kata Suhariyanto.




(dru/RHG) Next Article BPS : Bawang Merah dan Daging Ayam Dorong Inflasi April 3,41%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular