Analisis Teknikal

Saham FREN Berpeluang Lanjutkan Lonjakan

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
31 July 2018 12:42
Saham FREN melonjak 3 hari ini sebesar 23,18% menembus level penghalangnya (breakout resistance).
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengalami lonjakan harga selama 3 hari terakhir dan melesat 23,18% menembus level penghalangnya (breakout resistance) pada penutupan sesi satu hari ini ini. Kenaikan ini secara teknikal berpeluang berlanjut,

Nilai transaksi saham FREN hari ini juga lumayan besar, yakni mencapai Rp 83,3 miliar, yang mengindikasikan bahwa transaksi saham ini tidak dilakukan oleh segelintir pihak untuk membentuk harga semu yang tidak memiliki basis fundamental.

Sempat mengendap lama di level harga terendah sebesar Rp 50 per saham, FREN kembali bangkit tepat pada 12 April dengan langsung melonjak 17 poin ke level harga Rp 67 per unit (+34%). Selanjutnya, saham ini bergerak pada level harga Rp 54 hingga Rp 64 selama beberapa bulan kemudian.

Selanjutnya, saham tersebut bangkit kembali pada 11 Mei 2018 dengan lonjakan sebesar 20,69% dalam sehari, yang berlanjut pada hari-hari berikutnya hingga mencatatkan level harga tertingginya pada 23 Mei di level harga Rp 139 per unit.

Sempat beredar kabar di pasar bahwa pada bulan Mei Grup Sinar Mas akan melakukan konsolidasi dengan salah satu operator telekomunikasi milik perusahaan asing. Namun tidak jelas nama operator yang dimaksud.

Bagaimana pergerakan FREN dilihat dari kaca mata analisis secara teknikal? Tim Riset CNBC Indonesia merangkumnya sebagai berikut.
Saham FREN Berpeluang Lanjutkan LonjakanFoto: Sumber: Reuters
Selama beberapa minggu terakhir, FREN cenderung bergerak anomali lebih cenderung menyamping (sideways) dengan titik penghalang (resistance) berada pada harga Rp 140 dan titik penopang (support) pada level Rp 100.
Hingga penutupan sesi satu perdagangan Selasa (31/7/2018), saham FREN mengalami kenaikan 33 poin ke level Rp 170 per saham (+23,18%). Kenaikan tersebut menembus level penghalangnya (breakout resistance) pada level 140.

Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) dengan membentuk pola persilangan emas (golden cross) yang mengindikasikan adanya peluang penguatan.

Mengacu pada beberapa indikator teknikal seperti moving average (MA), saham FREN masih berada di atas rata rata pergerakan harga selama 10, 20 dan 50 harinya (MA-10, MA-20 dan MA-50). Artinya saham telekomunikasi tersebut tidak mengalami tekanan di jangka pendek maupun jangka menengah.

FREN sedang mencari titik penghalang baru (resistance ke-2). Karena anomalinya cukup tinggi, pelaku pasar perlu memperhatikan level Rp 140 per unit sebagai level penopang (support) baru yang apabila tertembus bisa bergerak ke level Rp 100 per unit.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/hps) Next Article FREN Semarak Lagi, Ada Kecenderungan Menguat Terbatas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular