Analisis Teknikal

Perhatikan Tiga Sentimen & Arah Teknikal IHSG Pekan Depan

Arif Gunawan & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
29 July 2018 17:29
Penguatan IHSG Pekan Depan Bakal Terganggu
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Bagaimana dengan pergerakan IHSG selama sepekan ke depan berdasarkan pendekatan teknikal? Secara mingguan, IHSG membentuk pola grafik lilin putih pendek (short white candle) atau sinyal kenaikan tetapai bersifat kurang terlalu kuat.

Jika dilihat dari awal tahun, IHSG bergerak menurun (downtrend), tetapi dengan tingkat yang cenderung melandai ketika memasuki bulan Mei. Semenjak itu, IHSG cenderung bergerak menyamping (sideways) dengan level penghalang (resistance) pada 6.100 dan level penopang (support) di posisi 5.740.
Perhatikan Lima Sentimen & Arah Teknikal Pekan DepanSumber: Reuters
Mengacu pada indikator rerata pergerakan hari (moving average/MA) secara mingguan posisi IHSG masih di bawah garis rerata 20 hari dan 50 hari perdagangan (MA-20 dan MA-50). Artinya, secara jangka menengah IHSG masih dalam tekanan.

Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG berada pada posisi persilangan mati (dead cross) atau cenderung melemah. Indikator stochastic slow pun menunjukan IHSG sudah jenuh beli (overbought).

Kami menyimpulkan IHSG sepanjang pekan depan akan tertekan mengingat sentimen global yang berdampak negatif belum mereda yang berpotensi memperlemah IHSG. Apalagi,indikator teknikal menunjukan IHSG belum keluar dari tekanan dan ada potensi menuju pelemahan.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(ags/ags)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular