Investor Teriak-Teriak, Ini Lapkeu AISA yang Ditolak RUPS

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 July 2018 12:21
Pada 2017, AISA mencatatkan kerugian sebesar Rp 565,1 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat pemegang umum saham (RUPS) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berakhir kisruh. Salah satunya, penolakan pemegang saham terhadap laporan keuangan 2017 yang telah diaudit.

Salah seorang investor yang hadir dalam RUPST tersebut, Harianto Bhakti, mengatakan sebanyak 61% dari jumlah suara atau saham yang hadir dalam rapat tersebut menolak laporan keuangan yang disampaikan manajemen. Dia sempat teriak-teriak menghampiri wartawan dan keluar dari ruang RUPST.

Harianto menceritakan, para investor mulai tidak percaya dengan manajemen. "Apalagi distributor TPS Food selama ini adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Direktur Utama Joko Mogoginta dan Direktur lainnya Hendra Adisubrata," kata Harianto. 

Berdasarkan laporan keuangan 2017, produsen taro ini mencatatkan rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 565,1 miliar pada akhir 2017. 

Kondisi tersebut jauh berbeda dengan tahun sebelumnya ketika perusahaan masih mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 581,03 miliar.

Rugi tersebut disebabkan karena penurunan laba bruto dari Rp 1,68 triliun pada 2016 menjadi Rp 626,24 miliar pada 2017. Sementara beban usaha meningkat dari Rp 667,54 miliar menjadi Rp 916,75 miliar. Adapun beban lainnya naik dari Rp 29,5 miliar menjadi Rp 314,48 miliar.

Pada hari ini harga saham AISA menyentuh Rp 244/lembar, turun 4,69% dibandingkan hari sebelumnya. AISA mengalami tren penurunan yang tajam sejak awal tahun akibat penurunan kinerja dan pelepasan unit usaha beras yang menjadi andalan saat ini.

Selain itu, ada rumor kabar beredar bahwa perseroan terancam gagal bayar (default) atas obligasi yang jatuh tempo. 

Meski demikian, manajemen menyatakan terus berupaya melakukan penjualan unit bisnis beras, meskipun penjualannya tak berjalan secepat yang dikehendaki perusahaan.

"Manajemen dan pemegang saham pendiri tidak lari meninggalkan perusahaan ini walau sesulit apapun persoalan yang dihadapi oleh perusahaan," tulis Joko Mogoginta, Direktur Utama AISA dalam keterangan yang disampaikan perusahaan, Selasa (26/6/2018).



(roy/roy) Next Article AISA Makin Kisruh, Direksi Gugat Komisaris Utama

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular